NASIONAL

Final Piala Dunia U-20 Digelar di Solo, Gibran: Bakal Meriah

"Solo kan juga berpengalaman tuan rumah ajang olahraga internasional, ASEAN Paragames lalu. Kan sukses semua."

Yudha Satriawan

Final Piala Dunia U-20 Digelar di Solo, Gibran: Bakal Meriah
Wali Kota Solo Gibran rakabuming saat ditemui di Balaikota, Senin (13/2/2023). Foto : KBR/Yudha Satriawan

KBR, Solo - Kota Solo akan menjadi tuan rumah Final Piala Dunia U-20 tahun 2023. Laga puncak itu rencananya digelar di Stadion Manahan. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjanjikan laga penutup Piala Dunia U-20 itu akan meriah.

"Ya final Piala Dunia U-20 rencana di Solo jadi tuan rumah. Senang sekali saya," kata Gibran saat ditemui di Balaikota, Senin (13/2/2023).

Gibran mengatakan, dirinya terus berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

"Saya terus koordinasi dengan Menpora dan instansi terkait. Intinya ya seremonialnya dibagi juga ke daerah yang jadi venue, jangan hanya di GBK Jakarta saja. Solo juga kebagian. Solo kan juga berpengalaman tuan rumah ajang olahraga internasional, ASEAN Paragames lalu. Kan sukses semua," ungkapnya.

Stadion yang akan digunakan untuk venue Piala Dunia U-20 antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat di Jawa Barat, Stadion Manahan Solo di Jawa Tengah, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya di Jawa Timur, Stadion Jakabaring di Sumatra Selatan, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.

Baca juga:

Piala Dunia U-20 2023 bakal diikuti oleh 24 tim dari enam konfederasi di seluruh dunia. Turnamen ini digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni.

Saat ini, sudah ada 16 tim yang memastikan tempat di putaran final termasuk Indonesia selaku tuan rumah. Masih ada delapan slot lagi yang akan diperebutkan untuk Piala Dunia U-20 2023 ditujukan untuk empat tim asal Asia dan empat tim asal Afrika.

Editor: Wahyu S.

  • Sepak Bola
  • olahraga
  • piala dunia u-20
  • gibran rakabuming raka
  • Kota solo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!