NASIONAL

Tahun Ini, PIP Sasar 2 Juta Debitur Baru Pembiayaan Ultra Mikro

Ilustrasi: Pekerja UMKM membuat bakpia khas Sabang di tempat produksi bakpia, Sabang, Aceh. Selasa (

KBR, Jakarta— Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan berjanji akan memperluas pemberian kredit modal usaha program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) kepada dua juta debitur baru. Program ini utamanya diberikan kepada kaum hawa golongan ekonomi bawah yang membutuhkan modal usaha dan belum mendapatkan akses keuangan formal, seperti perbankan.

Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah menyebut, untuk menjaring debitur baru, PIP menargetkan untuk menambah 20 penyalur baru dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas.

"Untuk program kerja 2022, PIP ditargetkan untuk bisa menyalurkan kepada dua juta debitur baru atau target ini naik dari target 2021 sebanyak 1,8 juta. Target tersebut akan kami capai, antara lain melalui perluasan penyaluran melalui penyalur-penyalur baru serta perluasan wilayah penyaluran bagi penyalur eksisting," katanya dalam Rapat Koordinasi Pusat Investasi Pemerintah, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga:

Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemerintah Gelontorkan Insentif Bagi Pelaku UMKM dan Importir
Akumido Minta OJK Hapus Piutang Pelaku UMKM Terdampak Covid-19

Saat ini mitra kredit UMi yang digandeng PIP sudah mencapai 50 lembaga penyalur. Sementara, PIP mencatat, hingga kini dana kelolaan UMi meningkat cukup besar. Sejak awal peluncuran sampai dengan 2021, pembiayaan UMi telah diberikan kepada lebih dari 5,4 juta debitur dengan dana bergulir mencapai Rp18 triliun. Bahkan pada 2021, pembiayaan UMi mencapai lebih dari 1,9 juta debitur atau melebihi target 1,8 juta debitur.

"Mudah-mudahan nanti capaiannya bisa melebihi itu. Selain itu PIP akan terus berinovasi meningkatkan dukungan bagi para pelaku usaha antara lain melalui dukungan terintegrasi berbasis komunitas agar peningkatan kemampuan berusaha lebih dapat dirasakan masyarakat," sambungnya.

Editor: Rony Sitanggang

  • kredit UMKM
  • kredit ultra mikro
  • Kemenkeu
  • UMKM

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!