BERITA

Milad GAM, Bendera Bintang Bulan Berkibar di Aceh

Milad GAM, Bendera Bintang Bulan Berkibar di Aceh

KBR, Lhokseumawe– Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Kuta Pasee, menggelar upacara pengibaran bendera bintang bulan, Selasa (4/12/2018). Pengibaran bendera yang berlangsung selama beberapa menit itu dilakukan di halaman masjid di Desa Meunasah Manyang, Kemukiman Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe, Muhammad Yasir mengatakan, pengibaran bendera itu dilakukan untuk mengenang harkat dan martabat perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dikumandangkan sejak 1976. Kata Dia, upacara pengibaran bendera bintang bulan itu dilakukan secara spontan oleh kombatan GAM.

"Ini bentuk penghargaan pada martabat Aceh yang kami perjuangkan dari tahun 1976 oleh Wali Negara di Bukit Halimun, Kabupaten Pidie, Tgk Muhammad Hasan Chik Di Tiro. Sampai sekarang kami tetap mempertahankan harkat dan martabat Aceh, ” kata Muhammad Yasir yang juga petinggi GAM Kuta Pase saat ditemui KBR di lokasi pengibaran bendera. 

Pengibaran bendera bintang bulan ini tak berlangsung lama. Kapolres Lhokseumawe, Ari Lasta Irawan menjelaskan, para kombatan bersedia menurunkan bendera setelah aparat Kepolisian melakukan mediasi dengan petinggi GAM di lokasi. Menurutnya, sejak 2 minggu lalu, aparat Kepolisian sudah mengimbau agar tak ada pengibaran bendera. 

"Kita sudah lakukan pengamanan, kemudian pada saat itu juga langsung Kita lakukan penurunan. Yang menurunkan itu mereka. Sejak 2 minggu lalu kita mediasi dengan petingginya, agar tidak mengibarkan bendera. Para petinggi itu juga tak menyangka ada acara pengibaran bendera tersebut di Kandang," katanya. 

Dikatakan Kapolres, secara keseluruhan ada 8 titik peringatan Milad GAM ke-48 yang terpantau digelar  Selasa (04/12). Selain menggelar zikir dan doa bersama, beberapa kombatan menggelar berbagai kegiatan sosial yang menyasar korban konfllik.

Pengibaran bendera juga terlihat pada peringatan milad di area Komplek Makam pendiri GAM, Muhammad  Hasan Tiro. Bendera itu berkibar di batang bambu pintu masuk Makam oleh pasukan kombatan berbaju loreng. 

Sementara itu, puncak Perayaan Milad GAM juga digelar dan dipimpin langsung oleh Panglima GAM, Muzakkir Manaf. Milad   dipusatkan di lapangan Matang Serdang, Kecamatan Tanah Jambo Aye. Namun, tak ada pengibaran bendera dalam acara ini.

Sebelumnya Dewan perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sudah mengesahkan bendera bintang bulan dalam Qanun Nomor 3 tahun 2013 tentang lambang dan bendera Aceh. Selanjutnya qanun ini menuai polemik setelah Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri menolak memasukkan qanun tersebut dalam lembaran negara dengan alasan menyerupai bendera separtis GAM. 

Baca juga: 

    <li><b><a href="https://kbr.id/nusantara/07-2013/pemerintah_bisa_batalkan_qanun_melalui_keppres/48115.html">Pemerintah Bisa Batalkan Qanun Melalui Keppres</a>&nbsp;<br>
    
  • Bendera Aceh Tetap Tak Boleh Berkibar  

 Editor: Friska Kalia

  • ACEH
  • GAM
  • Separatis
  • Gerakan Aceh Merdeka

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!