BERITA

Kapolri: 2018 Indonesia Banyak Agenda, Mesin Makin Panas

Kapolri: 2018 Indonesia Banyak Agenda, Mesin Makin Panas

KBR, Jakarta - Kapolri Tito Karnavian memperkirakan akan ada peningkatan ancaman keamanan pada 2018 mendatang. Tito mengatakan ada sejumlah agenda skala nasional dan internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Beberapa agenda yang mendapat perhatian khusus aparat keamanan antara lain Pilkada serentak di 171 daerah, pesta olahraga Asian Games dan pertemuan IMF World Bank Annual Meeting di Bali. 

Selain itu, kata Tito, pada Agustus 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan calon presiden dan wakil wresiden yang akan bertarung di Pemilu 2019.

"Juni kita ada Pilkada serentak, panas mesinnya. Kemudian Agustus penetapan calon presiden dan wakil presiden, mesin makin panas. Kemudian Asian Games pada September, kemudian Oktobernya ada IMF World Bank. Jadi banyak sekali even besar yang akan kita hadapi. Bagi Polri itu jadi perhatian khusus untuk diamankan," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Baca juga:

    <li><b><a href="http://kbr.id/berita/08-2017/jokowi_ingatkan_menteri__2018_tahun_politik__jangan_kecewakan_masyarakat/92058.html">Jokowi Ingatkan Menteri: 2018 Tahun Politik, Jangan Kecewakan Masyarakat</a>&nbsp;&nbsp;</b><br>
    
    <li><b><a href="http://kbr.id/berita/11-2017/tahun_politik__kapolri_minta_tak_gunakan_isu_yang_memecah_/93707.html">Tahun Politik, Kapolri Minta Tak Gunakan Isu yang Memecah</a>&nbsp;&nbsp;</b><br>
    

Mengenai Pilkada serentak 2018, Kapolri Tito Karnavian mengatakan potensi kerawanan dimulai dari tahap pendaftaran calon, penetapan pasangan calon, pemungutan suara, penghitungan suara, penetapan pasangan calon terpilih, sengketa perselisihan hasil penghitungan suara hingga pengesahan calon terpilih. 

Namun untuk daerah yang dikategorikan paling rawan, kata Tito, petanya akan terlihat setelah penetapan pasangan calon kepala daerah.

"Kemungkinan daerah rawan diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, Sumatera Selatan dan lain-lain. Nanti akan dievaluasi setelah penetapan pasangan calon," kata Tito. 

Kegiatan Asian Games 2018 juga menjadi agenda besar karena melibatkan 15 ribu kontingen dan atlet dari 46 negara. Tito mengatakan, ancaman keamanan dalam kegiatan itu diantaranya tindakan kriminal dan ancaman terorisme. Menurut Tito, keikutsertaan Korea Utara dan Myanmar juga menjadi potensi sasaran kelompok radikal.

Begitu juga untuk kegiatan IMF World Bank Annual Meeting di Bali, potensi kerawanannya masih sama yakni tindakan kriminal dam terorisme. Tito mengatakan, keikutsertaan Amerika Serikat dan Israel dalam pertemuan itu bisa menjadi sasaran kelompok radikal.

Baca juga:

    <li><b><a href="http://kbr.id/berita/12-2017/pemerintah_pastikan_pertemuan_besar_imf_world_bank_2018_tetap_digelar_di_bali/94128.html">Pemerintah Pastikan Pertemuan Besar IMF-World Bank 2018 Tetap Digelar di Bali</a>&nbsp;&nbsp;</b><br>
    
    <li><b><a href="http://kbr.id/berita/12-2017/juri__gus_mus_raih_yap_thiam_hien_award_2017_karena_jadi_ulama_pendamai/94114.html">Juri: Gus Mus Raih Yap Thiam Hien Award 2017 karena Jadi Ulama Pendamai</a>&nbsp;&nbsp;</b><br>
    

Editor: Agus Luqman 

  • 2018 tahun politik
  • agenda besar 2018
  • ancaman teror 2018
  • potensi ancaman keamanan 2018
  • Asian Games 2018
  • Pilkada 2018
  • Pilkada serentak 2018

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!