HEADLINE

Pengamat: Akses Energi Jadi Penanda Kesejahteraan Masyarakat

Pengamat: Akses Energi Jadi Penanda Kesejahteraan Masyarakat

KBR,Jakarta -Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa menilai masyarakat bisa sejahtera jika akses energi terpenuhi. Semisal energi listrik. Kata Fabby produktivitas akan terganggu jika masyarakat tak mendapatkan penerangan. Dengan adanya listrik atau energi apapun, ekonomi masyarakat miskin ataupun menengah akan terangkat.

"Semakin tinggi akses energi, maka semakin rendah kemiskinannya. Untuk mereka tumbuh ngga mungkin akses energinya tidak terpenuhi. Jadi penting untuk kita mendorong akses energi terpenuhi. Karena teman-teman kita yang miskin tidak akan pernah terangkat hajat hidupnya."

Meski optimis dengan proyek 35ribu MW yang punya bauran Energi Baru Terbarukan sebesar 20 persen, namun tanpa adanya kebijakan yang tepat, subsidi atau pembiayaan yang sesuai, pertumbuhan rakyat Indonesia tidak akan berkembang, jika energi tidak ditingkatkan. 

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • energi
  • akses energi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!