HEADLINE
Jatah Saham Freeport, Seskab Sesalkan Kehadiran Anggota MKD di Konferensi Pers Menkopolhuk
KBR, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyayangkan adanya tiga orang anggota Mahkamah Kehormatan DPR yang ikut hadir dalam konferensi pers Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan pada Jumat pekan lalu. Meski demikian dia tidak mau berkomentar lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Pramono yakin, Menkopolhukam Luhut Pandjaitan juga tidak membela siapapun dalam konpers tersebut.
"Saya yakin pak luhut tidak akan membela siapa-siapa. Karena apa yang disampaikan untuk pak luhut sendiri. Hanya memang patut disayangkan dalam konpres tersebut ada anggota MKD yang hadir," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/11).
Sebelumnya, dalam konferensi pers pada Jumat lalu di Kantor Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan hadir juga anggota MKD dari Fraksi Partai Golkar mereka di antaranya Ridwan Bae, Adies Kadir dan Kahar Muzakir.
Kasus ini mencuat setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Sudirman Said
melaporkan Ketua DPR Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden
Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak karya
PT Freeport Indonesia.
Pelaporan itu dibarengi dengan penyerahan tiga halaman transkrip rekaman pembicaraan antara petinggi DPR dengan PT Freeport Indonesia yang mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Selain mencatut nama Jokowi dan JK untuk menjanjikan kelanjutan kontrak PT Freeport dengan meminta saham 20 persen yang disebut untuk RI-1 dan RI-2.
Sudirman juga melampirkan adanya permintaan supaya PT Freeport
berinvestasi di proyek pembangunan PLTA di Urumuka, Papua, dengan
meminta saham sebesar 49 persen. Selain itu Sudirman juga mengirimkan rekaman perbincangan dengan durasi sekira 12an menit.
Editor: Rony Sitanggang
- papa minta saham
- fee freeport
- jatah saham freeport
- Sekretaris Kabinet Pramono Anung
- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukham) Luhut Pandjaitan
- Ketua DPR Setya Novanto
- Menteri ESDM Sudirman Said
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!