KBR, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM tengah mengusut asal muasal senjata api, senjata tajam, dan narkoba hasil penyisiran bersama kepolisian di Lapas Kerobokan Bali.
Juru bicara Dirjen Pemasyarakatan Akbar Hadi mengatakan, diduga barang-barang tersebut diselundupkan dari luar oleh pengunjung. Ini dikarenakan pengamanan di lapas yang longgar akibat kelebihan kapasitas (overcapacity). Selain itu, tidak tertutup kemungkinan ada petugas lapas yang terlibat dalam penyelundupan.
"Nanti juga akan kami telusuri, apakah barang-barang tersebut memang dibawa atau diselundupkan oleh pengunjung, atau tidak bisa dipungkiri juga bisa jadi kemungkinan ada oknum petugas yang memfasilitasi, ini juga sedang kami dalami," kata Akbar Hadi kepada KBR, (19/12/15).
Sebelumnya, beberapa kali penyisiran di Lapas Kerobokan, ditemukan 7 senjata api, ratusan senjata tajam, serta narkoba. Penyisiran oleh Kemenkumham, Polres Badung dan TNI ini dilakukan menyusul bentrok di Lapas Kerobokan yang menewaskan dua napi Kamis kemarin. Seluruh barang yang disita telah diserahkan kepada kepolisian.
Editor: Citra Dyah Prastuti