HEADLINE

Siklon Tropis Paddy, Ini Dampaknya di Beberapa Wilayah Indonesia

"Dampak dari siklon tropis Paddy yang saat ini terpantau berada di Samudera Hindia."

Astri Yuanasari

Siklon Tropis Paddy, Ini Dampaknya
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim saat meninjau gedung SD yang ambruk di Cibinong, Bogor, Jabar (6/1/2020). (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah provinsi pada Rabu (23/11/2021) akan terjadi potensi hujan lebat disertai angin kencang. Provinsi tersebut adalah Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Prakirawan BMKG Efa Septiani mengatakan, hal ini karena dampak dari siklon tropis Paddy yang saat ini terpantau berada di Samudera Hindia.

"Siklon tropis Paddy saat ini terpantau berada di samudra Hindia, Selatan Jawa Tengah atau sekitar 730 kilometer sebelah selatan barat daya Cilacap, dengan kekuatan 40 knot atau sekitar 75 KM bergerak ke arah barat dengan kecepatan 5 km per jam menjauhi wilayah Indonesia. Siklon tropis Paddy diperkirakan akan menurun intensitasnya dalam 24 jam ke depan," kata Efa dikutip dari kanal BMKG, Selasa (23/11/2021).

Sebelumnya, BMKG telah mendeteksi bibit siklon tropis 90S yang tumbuh sejak 19 November 2021. Berdasarkan analisis tanggal 22 November 2021 pukul 16.00 WIB, bibit siklon tropis 90S telah berkembang menjadi siklon tropis Paddy.

Siklon tropis Paddy ini memberikan dampak berupa hujan intensitas sedang hingga lebat dan gelombang laut tinggi. Hal ini dikarenakan siklon tropis Paddy membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Lampung hingga Jawa Tengah dan di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah tersebut.

Baca juga:

BMKG: Ancaman Cuaca Ekstrem Terjadi Hingga Tahun Depan

Penanggulangan Bencana, Menkeu: Butuh Dana Lebih 20 T

Editor: Fadli Gaper

  • Siklon Tropis Paddy
  • Cuaca Ekstrem
  • BMKG

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!