HEADLINE

Presidensi G20, Jokowi: RI Akan Wujudkan Kemakmuran Dunia yang Lebih Adil

"Indonesia akan memaksimalkan peranan sebagai Presidensi G20 tahun 2022 untuk mewujudkan kemakmuran dunia yang lebih adil."

Wahyu Setiawan

Jokowi: RI Akan Wujudkan Kemakmuran Dunia yang Lebih Adil
Logo Milad 109 Tahun Muhammadiyah. (Sumber: surabayajatimnetwork.com)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia akan memaksimalkan peranan sebagai Presidensi G20 tahun 2022 untuk mewujudkan kemakmuran dunia yang lebih adil. Indonesia resmi meneruskan estafet Presidensi G20 dari Italia. G20 merupakan forum kerja sama multilateral negara dengan perekonomian besar.

"Kepercayaan memegang Presiden G20 ini akan kita optimalkan, kita gunakan untuk berkontribusi bagi kemakmuran dunia yang lebih merata, lebih lebih adil, yang lebih inklusif bagi dunia yang lebih tangguh terhadap krisis. Serta bagi dunia yang lebih tangguh terhadap perubahan iklim," ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di Milad 109 Persyarikatan Muhammadiyah secara virtual (18/11/2021) dari Istana Negara Jakarta.

Jokowi mengatakan, Indonesia patut bersyukur karena menjadi negara berkembang pertama yang mendapat kepercayaan tersebut. Kata dia, pengakuan ini menjadi pembuktian bahwa Indonesia mampu dan bisa.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama memulihkan ekonomi dunia dengan tema besar 'Recover Together, Recover Stronger'. Komitmen Indonesia yakni pertumbuhan yang inklusif, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Apresiasi untuk Muhammadiyah

Presiden juga mengatakan, pemerintah mengapresiasi kontribusi dan konsistensi Persyarikatan Muhammadiyah dalam ikut menangani pandemi COVID-19. Menurut Kepala Negara, sejak awal pandemi, Muhammadiyah bergerak cepat dan menunjukkan contoh kesalehan sosial. Termasuk mengoptimalkan pemanfaatan lebih dari 117 rumah sakit serta 63 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, untuk membantu masyarakat yang terdampak virus korona.

"Kita juga harus terus-menerus berkontribusi bagi dunia yang lebih damai, yang lebih toleran. Sebagai negara muslim yang terbesar di dunia, dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa menjadi rujukan bagi dunia, Islam yang berkemajuan dan Islam Wasathiyah yang diperjuangkan Persyarikatan Muhammadiyah bukan hanya penting bagi Indonesia tapi juga relevan bagi dunia," ujarnya.

Baca juga:

Jelang KTT G20 Bali, Pemerintah Akan Buat Proyek Percontohan Pertemuan Internasional

Menlu: Deklarasi KTT G20 Bahas NZE dan Perjalanan Internasional

Hari ini, Persyarikatan Muhammadiyah memperingati milad ke 109 tahun, sejak didirikan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan pada 1912. Di tengah situasi pandemi, milad kali ini mengusung tema 'Optimis Hadapi Pandemi Covid-19 - Menebar Nilai Utama'. Acara milad antara lain diisi pemberian penghargaan bagi pegiat Persyarikatan Muhammadiyah, yang turut berjuang menangani pandemi COVID-19. Mereka adalah yang telah berkontribusi, dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi selama ini.

Editor: Fadli Gaper

  • Presidensi G20
  • Joko Widodo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!