HEADLINE

Cegah Kematian Gelombang Tiga, Epidemiolog Minta Pemerintah Genjot Vaksinasi

"Penambahan kasus positif COVID-19 pada gelombang ketiga tidak lebih besar dari gelombang pertama dan kedua."

Cegah Kematian Gelombang Tiga, Minta Pemerintah Genjot Vaksinasi
Petugas memakamkan jenasah pasien COVID-19 di Badran, Yogyakarta pada 22 Juni 2021. (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Ahli Epidemiologi Universitas Airlangga, Surabaya, Windhu Purnomo memprediksi, penambahan kasus positif COVID-19 pada gelombang ketiga tidak lebih besar dari gelombang pertama dan kedua.

Namun demikian, Windhu mengingatkan antisipasi dan kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. Salah satunya dengan mendorong percepatan vaksinasi COVID-19.

Windhu mengatakan, percepatan vaksinasi untuk mencegah melonjaknya angka kematian saat terjadi ledakan kasus positif. Apalagi kata dia, Indonesia sempat menjadi negara dengan kasus kematian tertinggi melebihi rata-rata dunia.

"Sekecil apapun penularan itu, kalau belum banyak orang yang divaksinasi secara lengkap itu bisa menimbulkan kematian. Yang kita takutkan (lonjakan) kematian. Jadi kematian di Indonesia ini angkanya lebih besar dari angka dunia. case fatallity rate Indonesia itu lebih tinggi dari angka dunia. angka dunia yang cuma 2,1 persen, kita 3,3 sampai 3,4 persen," kata Windhu dalam Program Ruang Publik KBR, Kamis (18/11/2021).

Windhu menambahkan, penurunan level yang disertai dengan pelonggaran di beberapa sektor mesti disikapi secara bijak. Menurutnya, untuk mengantisipasi ledakan kasus positif, pemerintah disarankan berkaca pada beberapa negara yang mengalami lonjakan kasus meski telah berada di level risiko rendah.

"Negeri tetangga, Australia kemudian Singapura itu sudah pernah nyaris zero case tapi tiba-tiba melonjak kembali. Kita sekarang belum zero case, kita bisa saja terjadi seperti itu. Sekolah, bioskop dan lain-lain sudah dibuka kita harus hati-hati," katanya.

Baca juga:

Laura Navika Yamani: Durasi Karantina Harus Lebih dari Lima Hari

Presiden Minta Ada Mitigasi Gelombang Ketiga Covid-19

Editor: Fadli Gaper

  • Gelombang ketiga
  • Vaksinasi
  • Windhu Purnomo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!