HEADLINE

Setara Institute: Mayoritas Kota Masuk Kategori Toleran

Setara Institute:  Mayoritas Kota Masuk Kategori Toleran

KBR, Jakarta - Organisasi kebebasan beragama Setara Institute menyatakan mayoritas kota di Indonesia toleran. Indeks yang dirilis Setara menunjukkan jumlah kota toleran cenderung semakin naik. Hal ini berdasarkan Indeks Kota Toleran yang dirilis Setara hari ini.

Peneliti Setara Institute, Ismail Hasani, mengatakan 60-an dari total 94 kota di Indonesia masuk kategori toleran. Sementara 30 sisanya punya nilai rendah soal kebebasan beragama. Kata dia, kota-kota dengan nilai rendah bisa mencontoh kota-kota dengan nilai tinggi. Di antaranya  dalam aspek regulasi, sikap pemerintah atas peristiwa, serta perlindungan minoritas.


"Pesan utama rilis IKT ini adalah bahwa energi dan promosi toleransi itu ada dan melekat di kota-kota di Indonesia. Dan itu harus kita dorong, diperluas," ujar Ismail kepada KBR di Jakarta, Senin (16/11/2015) sore.


Peneliti Setara Institute, Ismail Hasani, menambahkan," bukan intoleransinya yang menguat. Karena kita  ingin mempromosikan kebaikan."


Peneliti Setara Institute, Ismail Hasani, menekankan kota-kota dengan nilai rendah harus segera mencabut Perda diskriminatif. Pemda juga harus memfasilitasi perizinan rumah ibadah dengan cepat, serta menyusun perlindungan buat minoritas.


Hari ini, Setara merilis Indeks Kota Toleran. Variabel yang dihitung adalah RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), Perda, respon dan sikap pemerintah, kasus kebebasan beragama, dan komposisi agama penduduk.


Sepuluh kota dengan nilai terbesar Pematang Siantar, Salatiga, Singkawang, Manado, Tual, Sibolga, Ambon, Sorong, Pontianak, Palangkaraya. Sementara sepuluh kota dengan nilai terkecil Bogor, Bekasi, Banda Aceh, Tangerang, Depok, Bandung, Serang, Mataram, Sukabumi, Banjar dan Tasikmalaya. Ibukota Jakarta ada di posisi 65 dengan kategori cukup cenderung jelek.


Editor: Rony Sitanggang

  • #toleransi
  • Setara Institute
  • Indeks Kota Toleran
  • Peneliti Setara Institute
  • Ismail Hasani
  • DKI Jakarta
  • Toleransi
  • petatoleransi_06DKI Jakarta_biru

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!