HEADLINE

Pemkab Banyuwangi Kesulitan Cabut Izin Pertambangan Emas di Gunung Tumpang Pitu

"Dalihnya Pemkab sudah menerbitkan perda Kawasan Startegis Tumpang Pitu, sebagai payung hukum legalitas pertambangan emas. "

Pemkab Banyuwangi Kesulitan Cabut Izin Pertambangan Emas di Gunung Tumpang Pitu
Ilustrasi: Penjabat Bupati Banyuwangi Zarkasi, saat menanam pohon dalam rangka Hari Sumpah Pemuda (Sumber: Situs Pemkab)

KBR, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, mengaku kesulitan jika harus mencabut izin aktivitas penambangan emas di Gunung Tumpang Pitu. Alasannya kata Penjabat Bupati Banyuwangi Zarkasi, PT Bumi Suksesindo sudah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) eksploitasi.

Bahkan kata dia, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sudah menerbitkan  Peraturan  Daerah tentang  Kawasan Startegis Tumpang Pitu, sebagai payung hukum  legalitas pertambangan emas.

Menurut Zarkasih, bentrok antara warga dan aparat kepolisian di kawasan tambang emas Gunung Tumpang Pitu tersebut, akibat  PT Bumi Sukses Indo kurang melakukan sosialisasi dan banyak keinginan warga kurang diakomodir.

Zarkasih meminta, PT Bumi Sukses Indo lebih banyak merekrut tenaga kerja lokal dan menyerahkan pengadaan barang dan jasa kepada warga setempat.

“Saya melihat betul dari segi aspek legalitas apa yang dilakukan oleh BSI itu sudah benar. Kajiannya sudah lengkap, amdalnya suda ada, kemana saluran amdal itu dibuang dan sebagainya. Secara teknis itu sudah memungkinkan. Saya kira itu kata kunci yang kami lakukan win-win Solusion tidak saling menyakiti,” kata Zarkasi, Senin (30/11/2015).

Sementara itu tokoh agama Kecamatan Pesanggaran yang enggan disebut namanya mengatakan,  PT Bumi Suksesindo tidak merekrut  warga lokal yang sebelumnya diberhentikan  sebagai pegawai PT Indo Muti Niaga. PT Indo Multi Niaga merupakan pemegang IUP eksplorasi sebelum digantikan  oleh PT Bumi Sukses Indo. Dia mengklaim, banyak warga lokal  yang berpengalaman kerja di Freeport dan Newmont namun tidak di rekrut.

PT Bumi Sukses Indo rencananya akan melakukan pertambangan terbuka di Gunung Tumpang Pitu.  Berdasarkan hasil ekspolrasi, satu ton batuan di Gunung Tumpang Pitu mengandung 0,9 gram emas. PT Bumi Sukses Indo akan memproduksi 3 juta ton  batuan per tahun atau  24 juta ton batuan dalam dalam jangka waktu depan tahun. Kandungan emas di kawasan itu diklaim terbesar kedua setelah tambang emas Freeport di Papua.

Editor: Rony Sitanggang

  • Tambang emas di Gunung Tumpang Pitu
  • PT Bumi Suksesindo
  • Penjabat Bupati Banyuwangi Zarkasi
  • amdal lengkap
  • sosialisasi
  • Peraturan Daerah tentang Kawasan Startegis Tumpang Pitu

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!