HEADLINE

Memperkenalkan Staf Wapres, Jusuf Kalla Undang Ma'ruf Amin

Memperkenalkan Staf Wapres, Jusuf Kalla Undang Ma'ruf Amin

KBR, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundang Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2024, Ma'ruf Amin ke Istana Wakil Presiden. Kunjungan tersebut merupakan kali ketiga kedua wakil presiden itu bertemu. 

Menurut Ma'ruf, pertemuan itu untuk menjelaskan apa-apa saja persoalan yang harus mendapat perhatian, setelah ia dilantik pada Oktober mendatang.

“Saya diundang Pak JK supaya ber-Jumat di sini, diperkenalkan stafnya semua, personil-personil di (istana) wapres, deputi-deputi, dan semua jajarannya, terus diajak makan siang oleh beliau. Dan juga ada beberapa masalah yang dijelaskan tentang apa yang harus dilanjutkan, take over dari beliau ke saya,” ujar Ma'ruf, di Istana Wapres, Jumat (4/10/2019).

Ma'ruf juga menampik kalau dikatakan pertemuan kali ini adalah untuk membicarakan susunan kabinet ke depan. Menurutnya susunan kabinet hak prerogratif presiden, ia mungkin memberi masukan, namun tidak mau membukanya ke publik. Menurutnya nama-nama yang akan disarankan olehnya ke presiden, bersifat rahasia.

Menjelaskan pertemuan itu, Jusuf Kalla mengatakan, hanya sekadar berbagi informasi terkait masalah koordinasi kebencanaan di Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan masalah-masalah lainnya, seperti hubungan dengan kementerian dan lembaga pemerintahan kelak.

Ketika disinggung apakah pembicaraan membahas kelanjutan masalah Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi, Kalla mengatakan tidak sejauh itu. 

Menurut Kalla, Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Menteri Pertahanan, dan Menteri Hukum dan HAM yang nanti berkewajiban menjelaskan seluk-beluk dan kondisi terkait masalah dua rancangan undang-undang itu. Menurut JK, pertemuan hari ini merupakan perkenalan lebih lanjut terhadap tanggungjawab sebagai wapres. 

Editor: Fadli Gaper

  • Wapres
  • Ma'ruf Amin

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!