HEADLINE

Jokowi Sebut GBK 80 Persen Ramah Disabilitas

""Kita ingin melihat fasilitas untuk kaum difabel, terutama yang berkaitan dengan fasilitas yang ada di Senayan, baik untuk toiletnya, baik musalanya, baik trotoarnya, ""

Jokowi Sebut GBK 80 Persen Ramah Disabilitas
Ilustrasi: Penyandang kursi roda kesulitan menuruni tangga Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Foto: KBR/Rony S.)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo mengklaim fasilitas di kompleks Gelora Bung Karno telah ramah disabilitas. Hal itu Jokowi katakan usai meninjau kompleks GBK bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Jokowi memperkirakan, 80 persen fasilitas umum di GBK, seperti toilet, trotoar, dan musala telah ramah disabilitas. Meski begitu, Jokowi menjanjikan akan ada beberapa perbaikan lagi di GBK agar semakin nyaman untuk penyandang disabilitas.

"Kita ingin melihat fasilitas untuk kaum difabel, terutama yang berkaitan dengan fasilitas yang ada di Senayan, baik untuk toiletnya, baik musalanya, baik trotoarnya, baik fasilitas untuk menuju ke penonton, saya kira 80 persen sudah baik," kata Jokowi di kompleks GBK, Selasa (16/10/2018).


Jokowi mengatakan, ia akan meminta  kritik dan saran soal perbaikan fasilitas di area olah raga, dari para disabilitas. Menurutnya, beberapa perbaikan yang harus dilakukan misalnya mengganti pintu, seperti pada toilet, dari dorong menjadi geser. Setelah perbaikannya sempurna, Jokowi juga berencana mengajak para disabilitas melihat langsung area olah raga tersebut.


Ia mengklaim, pemerintah akan terus memperbaiki semua fasilitas olah raga di semua daerah agar ramah disabilitas. Misalnya di DKI Jakarta, kata Jokowi, ia telah mengantongi komitmen Anies untuk memperbaiki semua fasilitas olah raga tersebut. Ia berkata, penyempurnaan fasilitas agar ramah disabilitas juga akan dikebut di daerah lainnya.


Editor: Rony Sitanggang

 

  • sarana ramah disabilitas
  • Presiden Jokowi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!