KBR, Jakarta- Ratusan pendemo dari Koalisi Buruh Jakarta menuntut penaikan upah minimum provinsi (UMP). Mereka meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan UMP 2018 sebesar Rp 3,9 juta. UMP Jakarta pada tahun ini sebesar 3,35 Juta.
Salah satu orator aksi, Winarto, meminta agar Gubernur Anies Baswedan menyetujui jumlah itu dan menolak perhitungan yang ditawarkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
"Apindo itu mengusulkan, seperti yang kawan-kawan lihat di media online atau media cetak, UMP DKI Jakarta 2018 itu Rp 3,6 juta. Jangan termakan opini itu kawan-kawan. Beri penguatan pada Gubernur DKI Jakarta bahwa angka Rp 3,9 juta adalah angka yang rasional, logis, sesuai dengan survei, dan sesuai dengan kebutuhan buruh, kawan-kawan," kata Winarto di atas mobil komando, Selasa (31/10).
Kedatangan massa buruh di Balai Kota DKI Jakarta ini berkaitan dengan rencana Pemprov mengumumkan UMP hari ini. Karena itu, aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari puluhan polisi dan petugas pengamanan dalam (Pamdal) Balai Kota.
Di dalam gerbang Balai Kota, juga ada mobil barakuda polisi dan mobil pemadam kebakaran.
Sebelumnya Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) menetapkan persentase kenaikan UMP 2018 sebesar 8,71 persen. Jumlah tersebut berasal dari data inflasi nasional sebesar 3,72 persen, serta pertumbuhan ekonomi 4,99 persen dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Editor: Rony Sitanggang