BERITA

Menteri Desa: Masyarakat Puas karena Dana Desa

" Eko Putro merujuk hasil survey sejumlah lembaga, yang ia sebut, menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat desa mencapai lebih dari 70 persen. "

Menteri Desa: Masyarakat Puas karena Dana Desa
Presiden Joko Widodo dan Menteri Desa Eko Putro meninjau pembangunan saluran resapan air hujan di Sleman Yogyakarta, (10/10/2016). Saluran itu dibangun menggunakan dana desa. (Foto: ANTARA)


KBR, Jakarta
- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengklaim mayoritas masyarakat pedesaan merasakan manfaat program dana desa.

Eko Putro merujuk hasil survey sejumlah lembaga, yang ia sebut, menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat desa mencapai lebih dari 70 persen.


Ia meyakini tingginya tingkat kepuasan masyarakat tersebut disebabkan karena berhasilnya program dana desa.


"Kalau kita perhatikan geliat pembangunan di desa ini, dilihat dari survey terakhir Indef, CSIS, tingkat kepuasan masyarakat tertinggi ada di desa. Itu sampai 72 persen. Itu faktor pengaruh dana desa. Pembangunan di desa juga besar sekali. Kemendes terutama dibantu Kemendagri, Kemenkeu, Bappenas, Kementerian Pertanian juga sekarang lokusnya ke desa, sesuai dengan arahan Menko PMK," kata Menteri Eko di Kementerian PMK, pekan ini.


Baca: Badan Anggaran DPR Sebut Banyak Dana Mengendap di Kas Daerah

Eko Putro Sandjojo menambahkan, dana desa tahun ini akan lebih banyak diarahkan untuk program pemberdayaan masyarakat.


"Tahun 2015 lalu penekanan dana dipakai buat infrastruktur, tahun 2016 ini sudah mulai lebih banyak juga dipakai untuk pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi desa," lanjut Eko.


Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menyebut penyaluran tahap pertama dana desa sudah dilakukan. Rata-rata tiap desa memperoleh Rp1,15 triliun.


"Tahun 2016 sudah meningkat cukup tajam. Yang paling sedikit saja sudah Rp815 miliar lebih. Ada yang sampai hampir Rp2,4 miliar, sehingga rata-rata sudah Rp1,15 miliar perdesa untuk tahun 2016," kata Mardiasmo.


Mardiasmo memastikan pengucuran dana desa untuk tahun 2017 akan kembali meningkat. Ini lantaran bakal ada kenaikan alokasi dana desa dari Rp46,98 triliun menjadi Rp60 triliun dalam APBN.


Baca: Beberapa Kabupaten/Kota di Papua Belum Terima Dana Desa

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mendorong penyaluran dana desa yang tepat sasaran. Bambang menekankan anggaran untuk infrastruktur supaya diprioritaskan pada perbaikan akses sanitasi dan air bersih. Hal ini untuk menyiasati keterbatasan dana desa.


"Karena tanpa akses sanitasi dan air bersih yang memadai, maka masalah kesehatan, kualitas kesehatan di pedesaan akan menjadi buruk. Dan kalau kualitas kesehatan buruk, kualitan pendidikan pun akan menjadi buruk," ujar Bambang.


Baca: Sambangi KPK, Menteri Desa Minta Pengawasan Dana Desa

Editor: Agus Luqman 

  • dana desa
  • Menteri Desa
  • Eko Putro Sandjojo
  • pembangunan desa

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!