Pertamina Siap Turunkan Harga BBM

"Pertamina akan menjalankan keputusan Presiden jika harga BBM bersubsidi diturunkan guna meningkatkan daya beli masyarakat."

KBR, Jakarta - Pertamina  telah menyerahkan perhitungan harga BBM bersubsidi jenis premium terkait rencana penurunan harga. Juru Bicara Pertamina, Wianda Pusponegoro menyatakan masih menunggu sikap pemerintah setelah penyerahan perhitungan tersebut.

"Jadi hitungan itu sudah disampaikan kepada regulator, karena memang walaupun harga minyak mentah dalam kondisi yang lebih rendah. Kami menggunakan harga indeks pasar yang merupakan harga bahan baku. Memang harganya lebih tinggi dari minyak mentah. Informasi ini sudah kami sampaikan ke Kemen ESDM dan Kementerian BUMN, sebagai badan usaha bagian dari negara dalam bentuk BUMN, tentunya kami menunggu hasil rapat-rapat yang akan dipimpin Presiden itu." Jelas Wianda kepada KBR, Senin (05/10).

Wianda menambahkan, Pertamina akan menjalankan keputusan Presiden jika harga BBM bersubsidi diturunkan guna meningkatkan daya beli masyarakat.

Sebelumnya, pada rapat terbatas persiapan paket ekonomi jilid III, Presiden Joko Widodo meminta para pejabat Pertamina untuk menghitung kemungkinan harga Premium bisa diturunkan.   Menurut Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana penurunan premium ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat. 

Sementara itu, anggota Komisi Energi DPR, Kurtubi, mengatakan kebijakan penurunan harga Premium, bisa menjadi salah satu alat untuk mendorong percepatan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.

"Ya, mungkin sekitar 800-an rupiah per liter bisa turun agar sampai dengan level biaya pokok. Sebab kalau sampai level biaya pokok, secara teoritis subsidinya nol. Jika saya asumsikan secara konservatif, harga 50 dolar per barel dan harga rupiah per dolar, itu saya hitung-hitung menghasilkan biaya pokok 6.600," kata Kurtubi dalam perbincangan KBR Pagi, Senin (5/10/2015).

Penurunan harga BBM jenis Premium kemungkinan masuk paket kebijakan ekonomi ketiga, yang rencananya bakal dikeluarkan pemerintah pekan ini.  Presiden Jokowi masih menunggu hasil hitung-hitungan dari Pertamina mengenai kemungkinan turunnya harga BBM Premium bersubsidi. 

Editor: Rony Sitanggang

• pertamina
• penurunan harga
• bbm bersubsidi
• presiden joko widodo
• Juru Bicara Pertamina
• Wianda Pusponegoro