HEADLINE

Penjualan Mobil Turun, Pabrik Kurangi Shift dan Jam Kerja

Penjualan Mobil Turun, Pabrik Kurangi  Shift dan Jam Kerja

KBR, Jakarta - Penjualan mobil di Indonesia hingga September menurun hingga 20%. Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)  Jongkie Sugiarto mengatakan, hingga akhir tahun produksi dan penjualan diperkirakan hanya mencapai 950 ribu hingga 1 juta unit. Padahal tahun lalu penjualan mobil dalam negeri bisa mencapai 1,2 juta unit.

“Faktornya itu sudah jelas dan pasti. Yang pertama pertumbuhan ekonomi kita yang sangat menurun di tahun 2015 ini. Yang kedua adalah pelemahan rupiah terhadap mata uang asing. Di mana rupiah kita sempat terpuruk waktu itu. Tapi beberapa hari belakangan ini kan sudah ada penguatan-penguatan,” kata Jongkie di Kantor Presiden, Selasa (13/10/2015).


“Jadi dua hal itulah yang menjadi penyebab turunnya penjualan di industri otomotif kita,” ujarnya.


Jongkie menambahkan, hingga Agustus kemarin produksi mobil sudah mencapai 740 ribu kendaraan. Meski begitu, Gaikindo yakin angka ekspor tahun ini bisa mencapai 200 ribu unit.


Selain penurunan harga, kata Jongkie, dampak dari melemahnya ekonomi juga membuat sejumlah pabrik otomotif menurunkan jumlah shift kerja, jam kerja dan jam lembur pegawai. Namun ia menegaskan bahwa tidak ada PHK di perusahaan otomotif.?


Editor: Rony Sitanggang

  • penjualan mobil turun
  • Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto
  • ekonomi melemah
  • pelemahan rupiah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!