HEADLINE

Pemkot Bogor Minta Maaf, Banyak Fasum Belum Ramah Difabel

"Jembatan penyeberangan akan diubah dan diperbaiki sebisa mungkin agar penyandang disabilitas bisa menggunakannya."

Pemkot Bogor Minta Maaf, Banyak Fasum  Belum Ramah Difabel
Ilustrasi (Foto: KBR/Eli K.)

KBR, Bogor - Fasilitas Umum (Fasum) di Kota Bogor, Jawa Barat tak  ramah difabel. Sarana seperti halte, zebra cross dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), masih belum memiliki fasilitas pendukung untuk difabel. Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengatakan, meski belum banyak, Pemkot Bogor baru menyediakan sarana pembantu bagi difabel pada media jalan seperti trotoar dan pedestrian yang ada. Namun itu pun diakuinya, masih belum bisa digunakan maksimal karena banyak digunakan para pedagang kaki lima .

"Sampai sekarang memang kami minta maaf yah, karena belum bisa kita lakukan itu. Mengingat dengan space yang ada. Sementara ini jembatan penyeberangan yang ada masih kita bikin seperti biasa," katanya saat meninjau beberapa bangunan Jembatan Penyeberangan Orang, Senin (12/10),

Usmar menjelaskan, bangunan JPO  akan diubah dan diperbaiki sebisa mungkin agar penyandang disabilitas bisa menggunakannya. Karena sejauh ini, JPO yang ada di Kota Bogor memiliki tangga yang cukup terjal.


"Makanya sekarang ini JPO yang ada kita renovasi agar  bisa sedikit bersahabat," jelasnya.

Editor: Rony Sitanggang 

  • difabel
  • aksessibilitas
  • Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman
  • fasum/fasos tak ramah difabel
  • jembatan penyeberangan orang
  • trotoar
  • halte
  • Bogor
  • Toleransi
  • Disabilitas
  • petatoleransi_08Jawa Barat_merah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!