HEADLINE

Kunjungi Kalteng, Jokowi Tinjau Proses Pembuatan Blocking Kanal

"Lahan gambut akan tetap basah jika terus dialiri air"

Eli Kamilah

Kunjungi Kalteng, Jokowi Tinjau Proses Pembuatan Blocking Kanal
Ilustrasi: Sekat kanal di lahan gambut di Riau (www.reddplus.go.id)

KBR- Presiden Jokowi berencana membangun kanal bersekat di semua provinsi yang lahan gambutnya rawan terbakar. Menurut Jokowi, lahan gambut yang terbakar ini akan terus basah ketika kanal bersekat sudah dialiri air. Pekerjaaan proyek kanal bersekat sudah dilakukan sejak sebulan lalu dan akan terus diperluas. Jokowi juga mengingatkan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk terus melakukan pencegahan kebakaran hutan. Kata dia, jika titik api masih hanya satu, maka itu tugas pemerintah kabupaten. Sementara jika titik api mencapai 5-10 maka itu tugas pemerintah provinsi untuk memadamkan.

Hari ini presiden dan rombongan meninjau proses pembuatan blocking kanal di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Mereka sempat menembus lahan gambut sejauh kira-kira 1 Km dari pinggir jalan raya. Lahan gambut basah yang menghitam akibat terbakar memiliki kontur yang labil. Maka untuk dapat dilintasi, dibuat jalan setapak dari lapisan kayu. 

Sebelumnya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut luasan lahan dan hutan di sejumlah provinsi yang sudah terbakar mencapai sekitar 2 juta hektar. Dari jumlah itu, 600 ribu hektar merupakan lahan gambut. (berbagai sumber)

Editor: Dimas Rizky

  • lingkungan hidup
  • lahan gambut
  • kebakaran hutan dan lahan
  • kanal
  • berita

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!