HEADLINE

Kemenkes Distribusikan 4000 Tabung Oksigen

"Jumlah bisa ditambah sesuai kondisi."

Agus Lukman

Kemenkes Distribusikan 4000 Tabung Oksigen
Ilustrasi (Foto: Luzi Diamanda/KBR)

KBR, Jakarta- Kementerian Kesehatan bakal mendistribusikan sekitar 4000 tabung oksigen ke pusat-pusat pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit di daerah yang terpapar asap. Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan di Kementerian Kesehatan Ahmad Yurianto mengatakan saat ini banyak rumah sakit yang mengalami kesulitan dalam melayani pemberian oksigen kepada pasien korban asap. Itu disebabkan jumlah tabung asap yang terbatas dan kendala transportasi saat pengisian tabung oksigen.

"Kesulitan sekarang ini pada sistem transportasi untuk pengisian tabung oksigen. Karena sebagian besar pengisian itu ada di Banjarmasin, yang semula perjalanan Banjarmasin-Palangkaraya itu empat jam, dalam kondisi saat ini bisa sampai delapan jam. Sekarang kebutuhannya lebih banyak," ujarnya dalam program KBR Pagi, Kamis (22/10).


"Karena itu kementerian sekarang sudah mendorong lebih dari 4000 ribu tabung. Kemudian kita juga akan mendorong lagi sesuai kebutuhan. Disamping itu kita meminta penjadwalan untuk pengisian diatur dengan baik; dengan memperhitungkan waktu tempuh dan lainnya," tambahnya.


Kelangkaan tabung oksigen terjadi di berbagai daerah di daerah yang terpapar kabut asap, mulai dari Pekanbaru, Riau hingga Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selain tabung oksigen langka, pengisian tabung oksigen juga terkendala jalur transportasi yang terganggu akibat asap. Sementara pusat-pusat pelayanan kesehatan kewalahan dengan meningkatnya permintaan oksigen dari pasien dengan jumlah tabung yang terbatas.

Editor: Dimas Rizky

  • lingkungan
  • kabut asap
  • pembakaran hutan dan lahan
  • tabung oksigen
  • berita

Komentar (1)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Sofi3 years ago

    Semoga wabah ini cepat berakhir & ekonomi kembali bangkit.. share filter udara darurat rumahan bikin sendiri klik : https://youtu.be/36XZ7E15SRU