HEADLINE

Kemendikbud Siapkan Materi Ujian Khusus Bagi Murid Daerah Terdampak Asap

"Ada tiga skenario yang mengatur materi ujian."

Kemendikbud Siapkan Materi Ujian Khusus Bagi Murid Daerah Terdampak Asap
Ilustrasi (Sumber: Situs Pemprov Riau)

KBR, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menyiapkan skenario khusus bagi anak sekolah korban bencana asap. Menteri Pendidikan, Anies Baswedan mengatakan ada tiga skenario yang mengatur materi ujian bagi sekolah yang libur mulai dari dua minggu sampai yang absen hingga empat minggu.

Anies memastikan materi ujian bagi anak sekolah korban asap akan disesuaikan dengan jumlah ketertinggalan materi pelajaran yang ada. Skenario tersebut, kata Anies sudah disosialisasikan ke Dinas Pendidikan setempat.

“Ada tiga skenario, di bawah dua minggu absen, dua minggu dan empat minggu serta di atas empat minggu. Belum ada laporan saat ini ada sekolah yang absen di atas empat minggu." Urai Anis Baswedan.


Sebelumnya, ratusan sekolah di Kalimantan terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar mereka, akibat kabut asap di daerahnya pekat. Salah satunya di   Kabupaten Pelalawan. Dinas pendidikan akhirnya memutuskan untuk meliburkan seluruh siswa sekolah, mulai hari ini. Sekolah diliburkan mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA.

"Tapi melihat  prediksi tadi pagi, maka akan banyak sekali daerah yang libur empat minggu. Nah, sudah disiapkan masing-masing skenario untuk daerah itu.” Jelas Anis, Kamis (22/10)." 

Kebijakan ini diambil antaran tingkat pencemaran udara sudah jauh di atas level berbahaya. Padahal sebelumnya, Disdik hanya merumahkan siswa TK dan SD.


Editor: Rony Sitanggang 

  • bencana asap
  • Menteri Pendidikan
  • Anies Baswedan
  • materi khusus murid daerah asap
  • skenario murid daerah asap

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!