Jokowi Kembali Gelar Rapat Bahas Evakuasi Korban Asap

"Rapat bahas cara evakuasi, terutama bagi perempuan hamil, bayi, anak-anak dan usia lanjut."

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo hari ini menggelar rapat bersama para menteri membahas rencana evakuasi warga korban terdampak asap kebakaran hutan dan lahan. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan rencana evakuasi tersebut dikhususkan kepada kelompok rentan seperti orang hamil, bayi dan anak-anak serta warga usia lanjut. Selain membahas soal evakuasi, rapat juga akan membahas pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

"Jadi pagi hari ini, sidang kabinet akan bahas operasi pemadaman karhutla (kebakaran hutan dan lahan-red), terutama gimana pemerintah akan tanggulangi dampak dari karhutla itu. Jadi agendanya itu, disamping gimana menghilangkan api dan asap, tetap kita akan lebih fokus gimana menangani dampak tersebut," ujar Willem di Kantor Presiden, Jumat (23/10).

Kemarin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan menyatakan pemerintah berencana mengevakuasi anak-anak dan bayi yang menjadi korban terdampak kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Pemerintah juga akan menyiagakan kapal perang TNI dan kapal Pelni, jika tidak ada daerah yang aman dari asap.

Polusi asap tebal sudah terjadi sejak Agustus lalu di Riau dan sekitarnya akibat pembakaran hutan dan lahan. Hingga September dan Oktober, kabut asap makin tebal juga terjadi di banyak daerah lain di Sumatera dan Kalimantan. 

Editor: Dimas Rizky

• lingkungan hidup
• kabut asap
• kebakaran hutan dan lahan
• Evakuasi
• berita