HEADLINE
Jokowi: Tidak Perlu Evakuasi Warga Terdampak Asap ke Luar Kota
"Evakuasi bisa dilakukan di kantor-kantor pemerintahan di darah terdampak."
Erric Permana
KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menilai evakuasi warga yang
terdampak asap kebakaran hutan dan lahan tidak perlu dilakukan ke luar
kota. Hal ini disampaikan Jokowi saat menggelar rapat terbatas pagi ini. Presiden mengatakan evakuasi bisa dilakukan di kantor bupati atau kantor
lainnya yang diubah menjadi tempat isolasi atau aman dari asap. Menurutnya, jika mengevakuasi warga ke luar kota bakal sulit dilakukan.
"Menteri kesehatan saya pikir juga tidak perlu dievakuasi di luar kota
karena bisa saja evakuasi itu dilakukan di kota itu, mungkin di kantor
bupati atau kantor lainnya yang dipakai khusus bayi dan anak yang diberi
apa pembersih udara," ujar Jokowi di kantornya, Jumat (23/10).
Jokowi juga meminta rumah sakit dari swasta ataupun BUMN membantu warga yang terkena dampak asap.
"Kemudian yang berkaitan dengan kesehatan syaa kira agar bu menteri ini
dimobilisasi dari swasta dan BUMN. Saya kira harus sudah mulai ke arah
sana. Baik untuk yang berkaitan dengan ISPA yang berkaitan dengan
kesehatan lainnya yang terdampak dari asap," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut
Pandjaitan merencanakan evakuasi warga yang terdampak asap. Khususnya di
Kalimantan dan Sumatera. Warga yang akan dievakuasi yakni kelompok
rentan. Luhut menyatakan TNI telah menyiagakan sejumlah kapal perang
untuk menampung warga.
Editor: Dimas Rizky
- lingkungan hidup
- kabut asap
- kebakaran hutan dan lahan
- Evakuasi
- berita
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!