HEADLINE

2015-10-12T12:20:00.000Z

Gajah Betina Ditemukan Mati di Pusat Latihan Seblat

"Dugaan sementara gajah mati akibat mengalami kembung."

Gajah Betina Ditemukan Mati di Pusat Latihan  Seblat

KBR, Mukomuko – Seekor gajah betina  bernama Eva umur sekitar 28 tahun ditemukan mati di kawasan Pusat latihan Gajah (PLG) Seblat Bengkulu Utara. Zirun Lailani Koordinator pelatihan Gajah Seblat Bengkulu Utara mengatakan kepastian penyebab kematian  menunggu hasil otopsi   Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. Dugaan  sementara  gajah yang ditemukan mati pada Jumat (09/10) tersebut  akibat mengalami kembung.

“Dengan bertambahnya jumlah kematian gajah  membuat populasi gajah semaikn berkurang di dalam  kawasan PLG Seblat. Bila kondisi ini terus  berlanjut tidak menutup kemungkinan populasi gajah dalam kawasan PLG Seblat Bengkulu Utara terancam punah," kata Zirun Lailani kepada KBR, Senin (12/10).


Zirun Lailani koordinator pelatihan gajah seblat Bengkulu Utara menambahkan Jumlah gajah jinak  yang masih ada dalam kawasan PLG Seblat Bengkulu Utara tersisa sekitar 15 ekor. Sedangkan jumlah gajah liar tersebar   antara lain di wilayah seblat Bengkulu Utara, Ipuh,Tunggang dan Air rami kabupaten Mukomuko diperkirakan tinggal sekitar 60 ekor.


Sebelumnya  akhir  Agustus  lalu juga di temukan seekor gajah betina  bernama Aswita umur sekitar 30 tahun mati dalam kawasan PLG Seblat Bengkulu Utara. Kematiannya diduga akibat penyakit kronis.

Editor: Rony Sitanggang

  • gajah mati
  • Zirun Lailani Koordinator pelatihan Gajah Seblat Bengkulu Utara
  • Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu
  • gajah eva
  • gajah aswita

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!