HEADLINE

BMKG: Asap yang Sampai ke Jawa, Tak Bahaya

"Asap yang sampai ke pulau Jawa, berasal dari lapisan angin yang paling tinggi dan tidak memuat partikel berbahaya."

BMKG: Asap yang Sampai ke Jawa, Tak Bahaya
Ilustrasi (Foto: BMKG)

KBR, Jakarta- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut kabut asap kiriman dari Sumatera dan Kalimantan yang sampai ke pulau Jawa, tak berbahaya. Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengatakan tiap lapisan angin punya karakteristik penyebarannya masing-masing. Ujarnya, asap yang terbawa hingga ke Jawa, tak membawa partikel-partikel yang berbahaya. Karena itu, dia meminta warga tak khawatir.

"Lapisan udara itu kan berlapis-lapis. Yang paling rendah itu kira-kira 500 meteran, biasanya angin itu berhembus ke arah barat dan barat laut. Kalau yang ke selatan itu sudah yang paling tinggi. Lalu di atas kira-kira lebih dari 500 meter itu ada yang sudah betul-betul ke selatan dan ada yang ke barat. Kalau ada yang ke barat dan barat laut, ya itu berarti lapisan yang paling rendah yang biasanya berkorelasi dan berinteraksi dengan partikel-partikel yang berat yang akan jatuh pada jarak yang tak begitu jauh," kata Andi Eka Sakya kepada KBR, Jumat (24/10).


Dari pantauan lewat Citra satelit HIMAWARI-8 terbaru kemarin terlihat kabut asap kecoklatan dari Sumatera dan Kalimantan mulai bergerak ke Jawa. Bahkan asap dari wilayah Ogan Komering Ilir (Sumsel), tampak bergerak ke Jakarta.

Editor: Dimas Rizky

  • Cuaca
  • kabut asap
  • BMKG
  • kebakaran hutan dan lahan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!