HEADLINE

Pandemi, Orang tua dan Guru Jadilah Tempat Curhat Anak

"Keluarga dan lembaga sekolah harus cepat dan tanggap menghilangkan rasa bosan serta stres pada anak-anak."

Dwi Reinjani

tempat curhat anak
Anggota TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Tapin, Kalsel memberikan wawasan kebangsaan kepada anak-anak. (Foto: ANTARA/Muhammad Fauzi Fadilah)

KBR, Jakarta - Keluarga dan lembaga sekolah harus siap membimbing anak-anak menjalani hidup normal dengan kebiasaan baru. Sesudah selama lebih dari satu tahun tinggal dan belajar dari rumah, keluarga dan lembaga sekolah harus cepat dan tanggap menghilangkan rasa bosan serta stres pada anak-anak.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengingatkan, orang tua dan para tenaga kependidikan di sekolah, harus mampu berperan sebagai teman. Hal itu untuk menyimak dan mencari solusi atas tekanan psikis, yang selama ini diderita anak-anak di tengah pandemi COVID-19.

"Ya jadi konseling keluarga kemudian di sekolah juga kan ada guru BK ya Saya kira bisa juga anak-anak atau mungkin guru BK sudah dengan pembelajaran tatap muka ini juga Melakukan asesmen terkait situasi anak dan dengan hasil asesmen anak tentu diharapkan ada pendekatan-pendekatan yang mampu untuk membantu kondisi anak bisa kembali dari situasi kebosanan situasi stres gitu ya," ujar Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra kepada KBR (17/9/2021).

Baca juga: Pandemi COVID-19 Perburuk Kesehatan Mental Anak

Baca juga: KPAI: Belum Aman, PTM Jangan Pakai Parameter Level PPKM

Jasra menambahkan, kesempatan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas, harus dimanfaatan tenaga kependidikan sebagai media dialog yang positif dengan anak didik.

Februari lalu, studi yang dilakukan Universitas Pusat Kesehatan Hamburg-Eppendorf di Jerman menyimpulkan, pembatasan kegiatan selama pandemi memicu stres dan mengganggu kesehatan mental anak. Dampak lebih besar justru dirasakan oleh anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Editor: Fadli Gaper

  • pandemi covid-19
  • curhat anak

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!