HEADLINE

10 Provinsi Penyumbang Kematian Tertinggi pada Agustus 2021

"Kesepuluh provinsi tersebut menyumbang sekitar 77 persen dari total angka kematian yang terjadi selama Agustus 2021."

10 Provinsi Penyumbang Kematian Tertinggi pada Agustus 2021
Suasana pemakaman jenasah Covid-19. (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengumumkan, 10 provinsi yang menjadi penyumbang kasus kematian akibat Covid-19 tertinggi pada Agustus 2021. Kesepuluh provinsi tersebut menyumbang sekitar 77 persen dari total angka kematian yang terjadi selama Agustus 2021.

"Di sini memang kontributor tertinggi dari Jawa Tengah di angka 8.912 kemudian Jawa Timur, Jawa Barat, nah di luar Jawa mulai masuk Kalimantan Timur dengan angka kematian 1.700-an, Lampung di angka 1.492, Jogja, Bali, Jakarta, kemudian masuk lagi di luar Jawa yaitu Riau dan Sumatera Utara," kata Dewi saat jumpa pers daring (1/9/21)

Meski begitu, Dewi juga mengatakan, angka kematian Covid-19 pada Agustus ini telah mengalami penurunan dibandingkan puncak kasus kematian pada akhir Juli 2021 lalu. Yakni dari yang semula 12 ribuan kematian pada akhir Juli, hingga menjadi sekitar 5000-an pada saat ini.

Meski menurun, kata Dewi lagi, terkait angka kematian Covid-19 tetap bakal menjadi perhatian dan catatan pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga: DPR: Penanganan COVID-19 Masih Jadi Rapor Merah Pemerintah

Baca juga: Akui Ada Keterlambatan Update Data Kematian COVID-19, Ini Saran PERSI

Sebelumnya, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito juga menyatakan, sejumlah situasi memicu angka kematian Covid-19 relatif tinggi di 10 provinsi dalam sepekan terakhir. Angkanya mencapai 75 persen dari total kasus kematian secara nasional.

Ke 10 provinsi dengan laju angka kematian nasional tertinggi adalah Jawa Timur (1.214 jiwa), Jawa Barat (922 jiwa), Jawa Tengah (530 jiwa), Bali (329 jiwa), Sumatera Utara (222 jiwa), Kalimantan Timur (213 jiwa), Daerah Istimewa Yogyakarta (206 jiwa), Riau (193 jiwa), Lampung (179 jiwa) dan Kalimantan Selatan (150 jiwa).

“Sembilan dari 10 provinsi tersebut sama-sama menjadi penyumbang tertinggi pada angka kasus aktif, angka kesembuhan dan angka kematian dalam waktu yang bersamaan per Minggu (29/8). Ini artinya, kualitas pelayanan kesehatan di provinsi-provinsi ini sudah ditingkatkan. Namun kematian belum dapat ditekan,” kata Wiku melalui kanal YouTube BNPB di Jakarta, Selasa (31/8).

Editor: Fadli Gaper

  • Covid-19
  • Satgas Covid-19
  • Kasus kematian

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!