KBR, Batu - Para pemuda dan mahasiswa di Batu, Jawa Timur menagih Presiden Joko Widodo untuk mengungkap dalang pembunuh pejuang Hak Asasi Manusia, HAM, Munir Said Thalib. Memperingati 11 tahun kematian Munir, mereka berharap rekomendasi dan temuan Tim Pencari Fakta, TPF kasus Munir dijadikan rujukan pengungkapan kasus Munir.
Direktur Eksekutif Omah Munir, Salma Safitri menuturkan jika keterlibatan pimpinan Badan Intelijen Negara, BIN dalam kasus Munir jelas nyata. Bahkan Muchdi Pr sempat menjalani persidangan, meski majelis hakim memutuskan tak bersalah. Keterlibatan BIN, katanya, menunjukkan negara tak hadir untuk melindungi hak hidup setiap warga negara.
"Kami berharap mereka berani membuka kembali kasusnya untuk mengungkap pelaku intelektual yang belum pernah dihukum. Sebetulnya pengadilan pernah mengadili Muchdi Pr, namun pengadilan tak berani membuka percakapan Muchdi Pr dan Pollycarpus. Itu adalah kata rantai bagaimana peran BIN," Ujar Salma.
Memperingati 11 tahun terbunuhnya Munir digelar ziarah ke makam Munir. Tahlil dan doa bersama di Omah Munir dilanjutkan orasi budaya dan monolog.
Editor: Rony Sitanggang