HEADLINE

Jokowi: Terima Kasih Pemerintah Papua Nugini yang Membantu Pembebasan Dua WNI

"Dua WNI dalam keadaan sehat berada di Konsulat Jenderal Republik Indonesia, di Vanimo. "

Erric Permana

Jokowi: Terima Kasih Pemerintah Papua Nugini yang Membantu Pembebasan Dua WNI
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo saat memberikan grasi bagi napi politik di Papua (Foto: KBR/Katharina L.)

KBR, Palu - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsoedi untuk mencari tahu kelompok mana dan pimpinan siapa yang diduga menculik dua WNI di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Dia mengatakan hingga saat ini pemerintah belum memastikan berasal dari kelompok mana. 

"Alhamdulillah  empat jam setelah saya telepon, sekitar jam delapan malam. Saya dikabari lagi, sudah bisa bebas dan sudah bisa diselesaikan tapi memang saat itu masih di hutan jadi saya belum bisa menyampaikan. Dan saya kira saya tahu semuanya alhamdulillah  sudah selesai," ujarnya di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah.


Presiden Joko Widodo juga berterima kasih kepada Pemerintah Papua Nugini yang telah membantu pembebasan dua WNI, selain itu juga dirinya bangga terhadap jajarannya karena bekerja secara cepat. "Dan saya senang sekali bangga, mereka bekerja senyap dan tidak banyak bicara tapi mereka mempersiapkan," tambahnya.


Meski demikian, dia tidak menjelaskan secara rinci bagaimana dua WNI tersebut dibebaskan, apakah dengan cara operasi militer ataupun cara diplomasi. Tetapi dia memastikan tidak memberikan uang ataupun barter terhadap kelompok tersebut.


Sebelumnya pada sembilan September 2015 lalu dua WNI yang disebut bekerja sebagai penebang kayu, disandera oleh kelompok separatis ke perbatasan Papua - Indonesia. Sudirman (28) dan Badar (30),  kedua operator gergaji mesin  itu disandera saat menebang pohon di kawasan Kampung Skopro, Distrik Arso Timur, Keerom.   


Editor: Rony Sitanggang

  • sandera
  • wni
  • organisasi papua merdeka
  • vanimo
  • papua nugini
  • presiden joko widodo
  • konsul jenderal
  • Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!