KBR, Bandung - Terpidana kasus korupsi penggelapan pajak, Gayus Halomoan Partahanan Tambunan hari ini dipindahkan lokasi penahanannya dari penjara khusus Tipikor Sukamiskin, Bandung, ke penjara Gunung Sindur, Bogor. Tepat jam 14.00 WIB, Gayus yang menumpang kendaraan mini bus warna hitam bernomor polisi D 1516 E, keluar dari penjara khusus Tipikor Sukamiskin, Bandung, dengan dikawal oleh dua kendaraan taktis polisi yang berisi anggota Brimob bersenjata lengkap.
Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Agus Toyib, alasan dipindahkannya terpidana korupsi penggelapan pajak ini karena penjara Gunung Sindur Bogor dianggap lebih ketat pengamanannya.
"Karena ada tempat yang memang bloknya cukup memenuhi persyaratan gitulah. Ya karena memang di sana ada blok yang dipersiapkan bandar narkoba. Jadi ada blok yang cukup safety sementara kita tempatkan di sana. (Ada jaminan dia tidak keluar lagi ?) Insyaallah, kita sudah perintahkan kepada Kalapas Gunung Sindur ya untuk tetap menjaga," ujarnya di Penjara Khusus Tipikor Sukamiskin, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (22/9).
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Agus Toyib menjelaskan, ketatnya keamanan yang ada di penjara Gunung Sindur ini terlihat dengan mencukupinya jumlah petugas yang berjaga. Selain itu seluruh kegiatan di dalamnya direkam oleh kamera pengintai.
Sementara itu, dia menjelaskan adanya pengawalan ketat yang diberikan kepada terpidana korupsi penggelapan pajak ini bukan permintaan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, melainkan standar operasional pengawalan narapidana dari pihak kepolisian.
Sebelumnya media sosial diramaikan sebuah foto seorang pria mirip Gayus berada di restoran bersama dua wanita. Sebelumnya pada 2010 lalu terpidana 30 tahun penjara itu juga pernah keluar dari ruang tahanan di Mako Brimob Kepala Dua, Depok saat masih menjadi terdakwa. Gayus sempat pergi ke Bali dan menonton pertandingan tenis. Keberadaannya yang disamarkan dengan wig dan kacamata saat itu terlihat awak media di kursi penonton.?
Editor: Rony Sitanggang