KBR, Jakarta - DPR memastikan istri dan anak Anggota yang ikut dalam kunjungan ke Amerika tidak dibiayai oleh negara. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, anggota DPR yang membawa anggota keluarganya membiaya sendiri tiket pesawat serta kebutuhan selama di Amerika.
"Itu saya kira istri itu dibiayai sendiri. Tidak melalui APBN. Sama halnya dengan presiden juga bisa bawa istri, bawa anak, mungkin juga bawa keponakan, menteri juga. Itu biasa." kata Fadli dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senin (14/9/2015).
"Kecuali ada aturan yang melarang sama sekali. Tapi selama itu dibiayai sendiri, itu tidak ada masalah," ujarnya.
Fadli menambahkan, bahkan delegasi DPR membayar sendiri kekurangan anggaran yang diberikan DPR. "Selama kita menunggu karena memang ada jadwal di Washington DC, kita ikut nombok juga ya. Karena membiayai sendiri tiket hotel dan sebagainya," kata Fadli,
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa anggaran kunjungan DPR pasti akan diaudit.
Sekretariat Jenderal DPR sebelumnya menyebut ada 27 orang yang berangkat dalam rombongan kunjungan DPR ke Amerika. Diantaranya termasuk istri 3 anggota dewan, 1 orang anak anggota DPR dan ajudan dewan.
Sebelumnya Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menemukan, anggaran dinas anggota DPR ke Amerika diperkirakan lebih dari Rp 10 miliar. Fitra merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan 53/PMK.02/2014 mengenai Standar Tentang Biaya Masukan 2015. Rinciannya biaya pesawat ke Amerika yang mencapai 14,428 dolar Amerika atau setara lebih Rp 206 juta untuk satu kali perjalanan, uang saku harian per anggota 527 dolar Amerika atau setara Rp 7,5 juta dan biaya hotel per malam mencapai 1312,02 dolar atau setara hampir Rp 19 juta.?
Editor: Rony Sitanggang