HEADLINE

Alun-alun Gunung Gede Kebakaran, Taman Nasional Tutup Aktifitas Pendakian

"Diduga kebakaran akibat ulah peziarah."

Yudi Rachman

Alun-alun Gunung Gede Kebakaran, Taman Nasional Tutup Aktifitas Pendakian
Ilustrasi (Foto: Friska K.)

KBR, Jakarta - Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango akan menutup seluruh aktifitas pendakian terkait adanya kebakaran lahan di Alun-alun Suryakencana hingga batas waktu yang belum ditentukan. Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Herry Subagiadi, kebakaran lahan dengan luas 5-7 hektare itu diduga dilakukan oleh peziarah. Kata dia, untuk mencegah hal itu terulang, setiap hari dilakukan patroli dan penjagaan oleh volunter dan pengelola hingga ke puncak gunung.

"Lokasinya ada di alun-alun tengah Suryakencana di muka gunung Gede bukan Gunung Pangrango. Dari laporan sementara indikasi kejadian itu karena aktifitas manusia yaitu para penziarah. Jadi di Alun-alun Suryakencana ada beberapa titik yang dijadikan tujuan untuk orang berziarah. Kondisi saat ini laporan terakhir sudah betul-betul padam dengan meninggalkan bekas warna hitam," jelas Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Herry Subagiadi kepada KBR, Senin (28/9/2015).

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Herry Subagiadi  berjanji akan menindak baik pendaki atau pun peziarah yang lalai menyebabkan bencana kebakaran. Kata dia, kondisi lahan di puncak sangat kering dan padang savana mudah terbakar. Kondisi kekeringan mencapai lebih dari 90% dan kondisi angin yang berhembus bisa menyebabkan kebakaran makin meluas.


Editor: Rony Sitanggang

  • Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Herry Subagiadi
  • kebakaran
  • pendaki
  • peziarah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!