BERITA

Ragam Bantuan untuk Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 di Kalimantan Timur

"Pada tahap awal, ada sekira 500-an anak yatim piatu yang terdaftar untuk mendapatkan bantuan dana santunan maupun beasiswa."

Anak yatim piatu karena Covid-19
Ilustrasi anak yatim piatu. Foto:KBR/Danny Setiawan

KBR, Balikpapan– Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan santunan untuk anak yatim piatu usia 0-18 tahun yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan bantuan ini sifatnya jangka pendek untuk menjamin kehidupan mereka sepeninggal orang tuanya.

Pada tahap awal, ada sekira 500-an anak yatim piatu yang terdaftar untuk mendapatkan bantuan dana santunan maupun beasiswa.

Saat ini pemprov juga tengah memverifikasi data anak-anak yang orang tuanya meninggal pada 2020, karena akan mendapatkan bantuan yang sama.

“Kita sudah membuat kebijakan untuk jangka pendeknya memberikan santunan kepada anak yatim piatu Rp2 juta per anak. Kemudian jangka menengahnya kita jamin soal pendidikannya, sekolahnya sampai dengan SMA. Jangka panjangnya membantu mereka untuk mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi atau sekolah-sekolah tinggi,” ujar Isran Noor, Senin (30/08/2021).

Baca juga: Mencari Hak dan Perlindungan Anak yang Menjadi Yatim Piatu Akibat Covid-19

Isran Noor juga mendorong seluruh perusahaan di Kalimantan Timur untuk melakukan yang sama, yakni menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim piatu tersebut.

Di Kalimantan Timur, jumlah anak yatim piatu terbanyak berada di Kota Balikpapan. Jumlahnya hampir 300-an anak, yang orang tuanya meninggal akibat virus korona.

Editor: Sindu

  • Covid-19
  • Satgas Covid-19
  • Satgas Covid-19 Balikpapan
  • pandemi covid-19
  • Yatim Piatu
  • Kalimantan Timur
  • Bantuan untuk anak yatim piatu

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!