OLAHRAGA

Asian Games 2018, Posisi Indonesia Turun ke Urutan 5

"Posisi Indonesia hingga Rabu (22/8/2018) hari keempat Asian Games 2018 turun satu tangga menduduki urutan kelima."

Winna Wijaya

Asian Games 2018, Posisi Indonesia Turun ke Urutan 5
Ilustrasi: Promosi Asian Games 2018. (Foto: ANTARA/ Wahyu P)

KBR, Jakarta - Posisi Indonesia hingga Rabu (22/8/2018) hari keempat Asian Games 2018 turun satu tangga menduduki urutan kelima. Setelah disalip Iran di urutan ke-empat. Sementara posisi teatas tetap dipimpin Cina lantas diikuti Jepang, kemudian Korea di posisi ketiga.

Indonesia meraih emas dan perak dari cabang olahraga Paralayang beregu putra. Kemudian dari cabang olahraga sepak takraw, Indonesia meraih perunggu dari beregu putra.

Sedangkan untuk cabang olahraga bulu tangkis beregu putra Indonesia gagal meraih medali emas. Rabu (22/8/2018) malam di Istora Senayan, skuat merah putih menelan kekalahan 1-3 dari Cina. Satu-satunya poin kemenangan dipersembahkan pasangan Minions, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang mengalahkan Lin Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-17, 21-18.

Sebelumnya, kekalahan dialami tunggal pertama Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang terpaksa menyudahi pertandingan lantaran cedera. Insiden itu terjadi di set ketiga ketika skor 20-21. Anthony Ginting hanya mampu mengungguli Shi Yuki dengan skor 21-14 pada babak pertama. Namun kalah di babak kedua dengan skor 23-21.

Jonatan Christie dan pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto juga pupus meraih kemenangan. Pemain tunggal kedua, Jonatan Christie hanya unggul dari Chen Long di babak pertama dengan skor 21-19. Sementara skor babak selanjutnya berturut 16-21 dan 18-21.

Ganda kedua, skor Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat melawan Liu Cheng/Zang Nan berturut 18-21, 21-17 dan 18-21. Indonesia pun harus puas dengan perak, diikuti Jepang di posisi ketiga.

Baca juga:




Editor: Nurika Manan
  • Asian Games 2018
  • Asian Games
  • perolehan medali
  • Bulu Tangkis
  • paralayang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!