HEADLINE

Tim SAR Gabungan Cari Black Box FDR Trigana Air

"Yang sudah ditemukan baru black box dari Voice Cockpit Recorder."

Katarina Lita

Tim SAR Gabungan Cari Black Box FDR Trigana Air

KBR, Jayapura­ - Tim SAR gabungan hari ini kembali ke titik jatuhnya pesawat jenis ATR di sekitar Kampung Atenok, Distrik Oksbob, ­Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Pengerahan Tim SAR gabungan ini dilakukan untuk mencari black box dari rekaman data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR) yang belum ditemukan. 

Kepala Basarnas, Soelistyo mengatakan black box yang saat ini sudah ditemukan adalah rekaman pembicaraan kokpit atau Voice Cockpit Recorder (VCR) dan telah diserahkan ke KNKT.

“Saya cek ulang itu yang ketemu adalah satu bagian dari black box dan yang sekarang ini sedang dicari yang namanya FDR­nya yang sudah ketemu tadi disana, Voice Cockpit Recorder," jelasnya. 

Soelistyo juga menjelaskan mengapa hal ini tidak diketahui sejak kemarin. "Karena kita itu tidak bisa berhubungan dengan daerah operasi, karena tak punya signal yang bagus, sehingga tak bisa kirim gambar. Tapi itu tak menjadi masalah karena itu juga bagian dari black box,” katanya. 

Pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN tujuan Jayapura­Oksibil jatuh di ketinggian 8500 kaki di sekitar Kampung Atenok, Distrik Oksbob­Kabupaten Pegunungan Bintang dengan kemiringan 45 derajat. Pesawat ini membawa 54 penumpang termasuk lima kru pesawat. 

  • Kecelakaan Pesawat Trigana Air
  • oksibil
  • Trigana Air

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!