HEADLINE
RI-Timor Leste Lanjutkan Pembahasan Garis Batas Darat-Laut
KBR, Jakarta – Presiden Joko Widodo hari ini menerima kunjungan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Rui Maria de Araoujo di Istana Merdeka.
Pertemuan bilateral RI-Timor Leste hari ini dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Timor Leste.
Dalam pertemuan bilateral, Jokowi menyebut bahwa kedua negara akan membahas masalah perbatasan darat dan laut. Serta hubungan ekonomi baik perdagangan maupun investasi.
"Indonesia dan Timor Leste bukan hanya sekadar teman atau tetangga, tapi kita adalah saudara yang sangat dekat. Oleh sebab itu hubungan antara Timor Leste dan Indonesia adalah hubungan yang saling mengormati, saling pengertian dan kita ingin melihat ke depan hubungan kita semakin baik,” kata Jokowi dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Rabu (26/8/2015).
Sejumlah pejabat hadir dalam pertemuan itu, seperti Wakil Kapolri Budi Gunawan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Anies Baswedan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Araujo dilantik menjadi Perdana Menteri Timor Leste pada Februari 2015 menggantikan Xanana Gusmao.
Dalam pertemuan bilateral Araujo mengundang Jokowi untuk datang ke Timor Leste. Karena kunjungan presiden Indonesia yang terakhir ke negaranya adalah kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.?
Editor: Agus Luqman
- Timor Leste
- Sengketa Perbatasan
- perbatasan NTT-Timor Leste
- Joko Widodo
- Jokowi
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!