KBR, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan bakal tetap menyampaikan kritik terhadap program-program pemerintah.
Anggota Tim Juru Bicara Presiden Teten Masduki mengatakan pernyataan itu disampaikan Rizal Ramli saat sidang paripurna hari ini. Menanggapi hal itu, kata dia Presiden Joko Widodo mempersilahkan adanya perbedaan pendapat, namun tidak disampaikan di media.
"Presiden minta (kritik atau perbedaan pendapat) disampaikan melalui sidang-sidang internal. Itu banyaklah rapatnya. Ada rakor di Menkopolkam, ada antarmenko, pertemuan terbatas dengan Presiden, ada rapat paripurna. Memang saya kira di dalam rapat kabinet, rapat terbatas, perbedaan pendapat itu lazim," ujarnya.
Ditanya apakah Rizal Ramli meminta maaf dalam sidang paripurna siang tadi, Teten Masduki mau menjawab. Meski demikian Teten mengatakan, Presiden ingin mempertemukan Rizal Ramli dan Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Pandjaitan, Rabu (18/9) sore.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Maritim Rizal Ramli mengkritik proyek pembangunan listrik 35 ribu megawatt yang sedang digarap pemerintah sebagai proyek yang tidak realistis. Bahkan dia, mengajak Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk melakukan debat terbuka.
Editor: Agus Luqman