HEADLINE

Penyebab Investigasi Hercules C130 Lambat Dilakukan

"Tim yang berjumlah 50 orang investigasi penyebab jatuhnya Hercules C 130."

Yudi Rachman

Penyebab Investigasi Hercules C130 Lambat Dilakukan
Pesawat Hercules C 130 Jatuh di Medan (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Banyaknya bagian pesawat yang hancur membuat proses investigasi berjalan lama. Menurut Juru bicara TNI AU Dwi Badarmanto, tim yang berjumlah 50 orang sangat berhati-hati dalam menentukan penyebab kecelakaan. Kata dia, setiap bagian pesawat yang hancur diperiksa dan diteliti di laboratorium sehingga proses investigasi berjalan lama.
 

"Investigasi untuk menentukan kesalahannya banyak sekali yang harus kita periksa, dari mesinnya kita pelajari, kita masukkan laboratorium kemudian dari keterangan saksi-saksi. Tidak gampang kita memutuskan, jangankan pesawat militer, pesawat sipil yang ada data voice data recorder dan blackbox-nya saja enam bulan baru selesai. Untuk investigasi kurang lebih ada 50 orang dari TNI AU," jelas Juru bicara TNI AU Dwi Badarmanto kepada KBR, Senin (3/8).

Juru bicara TNI AU Dwi Badarmanto menambahkan, bagian pesawat yang harus diperiksa pun sangat banyak sehingga memerlukan waktu identifikasi dan uji laboratorium. Selain itu, TNI AU sudah memperbolehkan perbaikan dan pembangunan kembali bangunan yang rusak akibat kecelakaan tersebut.

Sebelumnya, pesawat Hercules C130 milik TNI AU jatuh di Medan, Sumatera Utara. Kecelakan itu menewaskan 122 orang termasuk pilot, kru dan penumpang. Akibat kejadian itu, TNI AU melarang pesawat sejenis untuk melakukan penerbangan sampai investigasi selesai.


Editor: Rony Sitanggang

  • pesawat hercules
  • investigasi pesawat hercules

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!