HEADLINE

Merk Sepatu Favorit Lionel Messi Didemo Buruh

"Pabrik dianggap tidak menghargai hak buruh untuk berserikat. "

Khusnul Khotimah

Demo buruh Adidas dan Mizuno di Bundaran HI Kamis (20/8/2015) (Foto: Khusnul Khotimah)
Demo buruh Adidas dan Mizuno di Bundaran HI Kamis (20/8/2015) (Foto: Khusnul Khotimah)

KBR, Jakarta- Puluhan buruh dari pabrik sepatu PT Panarub Dwikarya Benua yang berada di Tangerang berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Pabrik tersebut memproduksi sepatu bermerek Adidas dan Mizuno. 

Sebanyak 1300 buruh dipecat sepihak oleh pabrik pada 18 Juli 2102 karena beberapa hari sebelumnya melakukan aksi menuntut perbaikan kondisi kerja dan upah. 

Juru aksi Kokom Komalawati mengatakan, para pekerja menuntut Adidas dan Mizuno membayarkan hak mereka berupa upah dan pesangon yang hingga kini belum diberikan. Kasus ini hingga sekarang masih berjalan karena buruh menolak uang tali asih yang ditawarkan perusahaan sebesar Rp 1,2 juta.

“Setelah Juli 2012 banyak yang bekerja kembali ke tempat yang lain. Perusahaan mendatangi pabrik-pabrik kawan saya di tempat yang baru. Mereka bekerja sama dengan HRD-nya. Tawarannya adalah kamu mundur dari kasus atau kamu diputus kontrak kembali," kata juru bicara aksi Kokom Komalawati di Bundaran HI Jakarta.

Selain menuntut hak yang belum dibayarkan, buruh yang berunjuk rasa meminta pihak pabrik menghentikan tindakan-tindakan intimidasi mereka terhadap para buruh yang bekerja di tempat yang baru. Para buruh menilai Adidas dan Mizuno sengaja melakukan pelanggaran kode etiknya sendiri dengan tidak menghargai sama sekali kebebasan berserikat bagi buruhnya. 

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • demo buruh
  • adidas
  • mizuno

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!