HEADLINE

Indonesia Terancam Krisis Produk Pertanian

"Indonesia terancam krisis komoditas pertanian"

Yudi Rachman

Indonesia Terancam Krisis Produk Pertanian
Ilustrasi: Kekeringan (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Indonesia diperkirakan akan mengalami krisis komoditas pertanian di pasar-pasar, jika pemerintah tak segera mengantisipasi dampak kekeringan. Ketua Dewan Holtikultura Nasional Benny A. Kusnini mengatakan, gejala krisis tersebut sudah mulai tampak saat ini di mana sentra tanaman   mulai dari Priangan timur hingga Sulawesi, mulai terkena kekeringan. Untuk itu, pemerintah diharapkan mempercepat pembuatan embung dan pompa untuk mencegah petani gagal panen.

"Bahaya kalau Januari, karena dampaknya bisa sampai April. Sekarang kalau gagal panen dan gagal tanam sebulan lagi. Artinya September petani belum tanam. Kalau Januari baru turun hujan, tanaman itu kan rata-rata tiga bulan baru bisa panen. April pertengahan baru ada barang. Bagaimana menghadapi enam bulan ini? Itu yang harus dipikirkan pembuat kebijakan," jelas Ketua Dewan Holtikultura Nasional Benny A. Kusbini kepada KBR, Senin (3/8).

Benny A. Kusbini menambahkan, lumbung holtikultura yang terdampak parah ada di daerah pegunungan. Sebab, daerah tersebut sulit mendapatkan air, sehingga mengakibatkan tanaman holtikultura tidak bisa tumbuh maksimal. Dia juga berharap petani bisa memanfaatkan lahan di sepanjang aliran sungai untuk bercocok tanam holtikultura.


Editor: Rony Sitanggang

  • etua Dewan Holtikultura Nasional Benny A. Kusbini
  • kekeringan
  • hortikultura
  • panen
  • embung
  • pompa

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!