KBR,Jakarta- Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI)
menyoroti penunjukan bekas Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin
Nasution sebagai Menko Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil, yang
menjadi Menteri Bappenas.
Wakil Ketua Umum GAPMMI, Sriboga Suratmo
menilai latar belakang Darmin Nasution di bidang keuangan kurang sesuai
untuk menjabat sebagai Menko Perekonomian. Menurut Sriboga, seharusnya
posisi tersebut dijabat oleh orang dengan latar belakang bidang
perdagangan.
"Pak
Darmin kan dari dulu pegang finance. Jadi kalau memang Presiden
mengharapkan perbaikan itu dalam sektor finance ya silakan, Pak Darmin
bagus. Dalam arti sekarang terhadap dolar kan kita terdesak terus. Tapi
untuk operasional teknis perekonomian perdagangan misalnya ekspor impor
yang lagi gonjang ganjing, ya memang itu diluar keahlian beliau
(Darmin)," kata Sriboga Suratmo, Rabu (12/08).
Akhirnya Presiden Joko Widodo melakukan perombakan enam anggota kabinet antara lain Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdijatno digantikan
Luhut Pandjaitan. Kemudian Sekretaris Kabinet, Andi Widjayanto
digantikan Pramono Anung.
Lalu jabatan Menko Kemaritiman yang sebelumnya
dijabat Indroyono Soesilo digantikan oleh Rizal Ramli. Thomas Lembong
menggantikan Rahmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan. Disusul Andrinof
Chaniago (Menteri Bappenas) digantikan Sofyan Djalil yang sebelumnya
menjabat Menko Perekonomian. Jabatan Menko Perekonomian tersebut
kemudian dijabat oleh Darmin Nasution.
Editor: Rony Sitanggang