HEADLINE

Dari Tunggak Pajak, 10 Pimpinan KPK Tercatat Bermasalah

"Ada kandidat yang memiliki catatan negatif lebih dari satu."

Aisyah Khairunnisa

Dari Tunggak Pajak, 10 Pimpinan KPK Tercatat Bermasalah

KBR, Jakarta -  LSM antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan ada 10 dari 19 kandidat calon pimpinan KPK yang memiliki catatan buruk. Temuan ini ICW serahkan dan presentasikan di depan panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK malam ini, Jumat (21/8/2015).

Koordinator Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri mengatakan, berdasarkan penelusuran ICW, 8 nama terindikasi memiliki catatan buruk dari aspek integritas, sementara 2 kandidat lainnya terindikasi buruk di aspek kualitas dan kompetensi.

“Untuk integritas ada kandidat yang mendorong  penyalahgunaan wewenang bawahannya disertai imbalan, itu ada 1 kandidat. Kedua, memiliki bisnis yang bermasalah dengan HAM, lingkungan dan pajak. Kemudian yang terkait dengan jaringan politik yang punya interest (kepentingan) politik tahun 2019. Kemudian dugaan penyelewenagan dalam pengusutan kasus pidana,” kata Febri di Gedung Sekretariat Negara.


Selain itu, ada tiga kandidat calon pimpinan KPK yang memiliki  hubungan dengan jaringan intelejen. “Menurut kami itu adalah masalah yang berisiko untuk pimpinan KPK ke depan,” kata Febri.

Bahkan satu kandidat tercatat bermasalah dengan pengelolaan dana di tempat kerja dan berpotensi menjadi tindak pidana korupsi. Kemudian ada temuan kandidat yang memiliki kedekatan dengan kelompok bisnis yang berpotensi memicu konflik kepentingan dalam pengusustan kasus korupsi di KPK.

Sementara itu mengenai temuan buruk dalam aspek kualitas, kata Febri dinilai dari kinerja penyidikan kasus korupsinya yang buruk dan minimnya pengalaman, serta pendidikan pemberantasan korupsi. “Keberanian juga agak kurang. Kemudian terobosan dalam pemberantasan korupsi gak akan bagus,” ujarnya.

Sementara dari sisi administratif, ada dua kandidat yang memiliki catatan buruk per tahun 2014, yaitu masalah dalam pajak kendaaraan pribadi, masing-masing mobil dan motor gede.


Febri menegaskan, nama 10 orang kandidat ini tidak bisa diungkap ke publik. Namun ia membuka secara gamblang temuan itu di depan Pansel KPK.

 

  • LSM ICW
  • calon pimpinan KPK
  • Pansel KPK

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!