HEADLINE

Jokowi: Bantuan ke Kelompok Rentan Harus Ditingkatkan Saat Pandemi

""Sehingga untuk BST ini total alokasinya adalah mencapai Rp18,04 triliun.""

Wahyu Setiawan

Jokowi: Bantuan ke Kelompok Rentan Harus Ditingkatkan Saat Pandemi
Pengurus RT kumpulkan sembako BSNT untuk warga desa Pabean udik, Indramayu, Jabar, Selasa (13/7/2021). (Antara/Dedhez Anggara)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo mengajak dunia internasional untuk meningkatkan bantuan dan perhatian terhadap kelompok rentan saat pandemi Covid-19. Menurutnya, kondisi ekonomi masyarakat banyak yang terdampak imbas pandemi. 

Jokowi menyampaikan itu saat berpidato secara virtual di Sidang Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, kemarin.

"Akibat melambatnya kegiatan perekonomian, semua lapisan masyarakat terdampak akibat pandemi. Terutama bagi kelompok rentan. Untuk itu jaminan dan perlindungan sosial merupakan bagian penting upaya pemulihan dari pandemi," ujar Jokowi dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7/2021).

Presiden Joko Widodo mengklaim, Indonesia sudah memberikan sejumlah bantuan ke kelompok rentan. Dia menyebut, sudah mengalokasikan anggaran 28,5 miliar US Dollar (hampir Rp413 triliun, kurs Rp14.486,65) untuk bantuan sosial.

Jokowi juga mengklaim, telah memberikan bantuan kepada 9,8 juta unit usaha mikro selama pandemi Covid-19.

Awal Juli lalu, pemerintah memutuskan memberikan bantuan sosial tunai Rp300 ribu per bulan selama PPKM Darurat. Bantuan akan diberikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada bulan ini dan Agustus. Bantuan tersebut memakan anggaran negara Rp6,1 triliun. 


Editor: Rony Sitanggang

  • Diskon Listrik
  • Sri Mulyani
  • PPKM Darurat
  • BST

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!