HEADLINE

Jokowi: Jadikan Produk Kerajinan UKM Andalan Ekspor

""Sebetulnya pasar-pasar tertentu itu masih banyak peluang. Jangan masuk yang produk massal, itu bersaing kita kalah dengan negara-negara yang sudah memproduksi secara massal.""

Dian Kurniati

Jokowi: Jadikan Produk Kerajinan UKM Andalan Ekspor
Ilustrasi produk kerajinan kreatif karya anak bangsa. (Foto: KBR/Friska Kalia)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berharap, berbagai produk kerajinan Usaha Kecil Menengah bisa menjadi andalan ekspor ke berbagai negara di dunia.

Jokowi menilai, produk kerajinan UKM yang eksklusif memiliki pangsa pasar berbeda dibandingkan dengan produk massal buatan pabrik. Jokowi juga meminta pelaku UKM tidak perlu khawatir dengan pelemahan ekonomi global, lantaran permintaan produk-produk kerajinan akan tetap akan tinggi.

"Sebetulnya pasar-pasar tertentu itu masih banyak peluang. Jangan masuk yang produk massal, itu bersaing kita kalah dengan negara-negara yang sudah memproduksi secara massal. Ya, yang benar ya seperti ini produk-produk handicraft, yang penuh dengan keterampilan tangan, handmade. Kekuatan kita ada disitu. Kalau kita misalnya UKM kita masuknya ke produk-produk massal, ya kalah dengan barang-barang dari negara lain," kata Presiden Jokowi di Jakarta Convention Center, Jumat (12/7/2019).


Jokowi mengklaim kualitas produk-produk UKM juga semakin baik, karena selama ini telah mendapat pembinaan dari berbagai lembaga dan perusahaan swasta. Jika tren ekspornya terus meningkat, kata Jokowi, produk ekspor akan memiliki kontribusi besar dalam mengurangi defisit perdagangan nasional.


Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan, perang dagang dan pelemahan ekonomi dunia memang mempengaruhi perdagangan Indonesia.

Meski begitu, kata Jokowi, masih banyak negara lain yang dapat menjadi tujuan ekspor produk-produk Indonesia. Apalagi dengan karakter produk kerajinan tangan yang eksklusif, permintaan di pasar internasional pasti tidak akan menurun.

Editor: Fadli Gaper

 

  • UKM

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!