HEADLINE

Serangan Belalang Meluas di Sumba Timur

""Kita baru mau mulai sidang itu setelah masuk dari libur Lebaran ini, anggaran untuk hama belalang masih bisa diusulkan,”"

Serangan Belalang Meluas di Sumba Timur
Serangan hama belalang di Sumba, Nusa Tenggara Timur. (Foto: KBR/Heinrich D.)

KBR, Sumba- Serangan hama belalang Kembara meluas  di Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT. pekan lalu belalang kembara masih di daerah Yubuwai, hari ini  belalang Kembara sudah sampai di daerah transmigrasi lokal Papu dekat Kawangu yang jaraknya dari ibu kota kabupaten sekira puluhan kilometer.

Kepala Dinas Pertanian Sumba Timur Ida Bagus Putu Punia membenarkan serangan belalang makin meluas.


“Kami tangani tadi yang di Papu, kebetulan dia sudah bentuk imago (belalang dewasa)  berarti 3 hari berikut kami harus terus pantau. Belalangnya ada yang sudah terbang, mungkin karena di padang jadi masyarakat tidak sempat mengamati. Ada sebagian yang sudah bisa terbang, tadi kami sudah tandai tempat itu dan dia akan menetap di situ,” kata Kadis Pertanian Sumba Timur Ida Bagus Putu Punia, Jumat (01/07/2016).

Pemerintah setempat tidak menyiapkan anggaran khusus untuk menghadapi kemungkinan muncunya hama belalang dalam APBD tahun ini. Anggota DPRD Sumba Timur dari Partai Amanat Nasional Umbu Hinggu Panjanji mengatakan saat ini masih masih pembahasan anggaran di tingkat pemerintah, belum dibahas bersama DPRD.


“Sekarang baru asistensi di tingkat SKPD (satuan Kerja Perangkat Daerah). Kita baru mau mulai sidang itu setelah masuk dari libur Lebaran ini,  anggaran untuk hama belalang masih bisa diusulkan,” demikian Anggota DPRD Sumba Timur dari PAN Umbu Hingu Panjanji, Jumat (10/07/2016).

Dari Yubuwai terpantau p pemerintah setempat, penyuluh lapangan dan warga bahu membahu melakukan penyemprotan untuk membunuh hama belalang Kembara, meskipun dengan perlindungan tubuh yang tidak memadai dan cenderung berbahaya bagi yang melakukan penyemprotan perstisida kimia. Kendala yang dihadapi dalam usaha membunuh belalang Kembara di Yubuwai, selain peralatan yang terbatas juga air yang kurang, bila sudah selesai menyemprot pestisida petugas harus menunggu lama untuk datangnya air agar penyemprotan bisa dilanjutkan.

Salah satu petugas di lapangan mengatakan, cukup banyak belalang yang mati akibat disemprot dengan pestisida kimia. Tapi  penyemprotan tak mampu menghabisi lantaran  makin banyak lagi belalang yang datang.

Di Sumba Timur saat ini sudah memasuki musim kering disertai perubahan cuaca dengan turunnya hujan deras.


Editor: Rony Sitanggang

 

 

  • belalang kembara
  • Kepala Dinas Pertanian Sumba Timur Ida Bagus Putu Punia
  • Anggota DPRD Sumba Timur dari PAN Umbu Hingu Panjanji

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!