HEADLINE
Serangan Belalang Kembara, Bupati Sumba Timur Nyatakan Darurat Bencana
KBR, Sumba Timur- Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur NTT menyataan darurat bencana akibat serangan hama belalang kembara yang sudah menyerang 6 kecamatan.
Bupati Gidion Mbilijora mengatakan ratusan hektar padang gembalaan dan lahan produktif warga terancam serangan belalang kembara.
“Saya baru kemarin menandatangani status Sumba Timur sebagai darurat bencana hama belalang kembara. Walaupun dari sisi kerugian petani belum, kalau ini tidak ditangani secepatnya itu akan menjadi bencana yang luar biasa. Beruntung sekarang belalang yang ada masih terkosentrasi di padang-padang penggembalaan. Tetapi konsekwensinya itu ternak akan mengalami kekurangan pakan juga,” kata Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora dalam jumpa pers di ruang kerjanya, Kamis (14/07/2016) .
Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora menambahkan Pemda setempat sudah menyiapkan dana dari APBD untuk membantu masyarkat menghadapi hama belalang kembara.
“Persiapan dana kita ada sekitar 2 milyar lebih di pos tak terduga APBD kita. Kita ada siapkan itu sewaktu-waktu dibutuhkan apakah untuk pengadan obat, bantuan darurat untuk masyarakat yang terkena bencana kalau tanamananya dihabiskan belalang. Kita juga sudah laporkan ke Gubernur,” ujarnya lagi.
Sementara itu Yunus Takandewa Sekretaris Fraksi PDIP DPRD NTT mengatakan Komisi V DPRD NTT sudah meminta kepada Dinas Sosial NTT untuk membuka posko darurat bencana di Sumba Timur bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD NTT.
“Melihat fenomena populasi hama belalang kembara yang berkembang cepat sekali kemudian ancaman-ancaman lainya sehingga kita minta Dinas Sosial NTT untuk siagakan posko sosial dan posko darurat bencana bersama BPBD. Manakala beras yang 90 ton itu masih kurang, 200 ton cadangan beras bencana Sosial kita minta untuk disiagakan di Sumba Timur,” ujar Yunus Takandewa Sekretaris Fraksi PDIP DPRD NTT.
6 Kecamatan yang sudah terserang belalang kembara di Sumba Timur adalah Kecamatan Pahunga Lodu, Rindi, Uma Lulu, Kahaungu Eti, Padawai dan Kambata Mapambuhang.
Editor: Rony Sitanggang
- belalang kembara
- Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora
- Yunus Takandewa Sekretaris Fraksi PDIP DPRD NTT
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!