Perombakan Kabinet, Ketum Golkar Kaget Kadernya Dipilih Jokowi

""Kita kaget juga tahu-tahu beliau menyampaikan menterinya salah satunya dari Partai Golkar. Dan memang setelah evaluasi, ya memang cocok dengan bidangnya Pak Airlangga,""

KBR, Jakarta- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku kaget mendengar kabar salah satu anggotanya ditunjuk Presiden Jokowi menjadi menteri. Anggota Partai Golkar, Airlangga Hartanto, telah ditunjuk sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin.

Menurut Novanto  penunjukkan Airlangga untuk mengepalai pos kementerian perindustrian sudah tepat.

"Ini kita kaget juga tahu-tahu beliau menyampaikan menterinya salah satunya dari Partai Golkar. Dan memang setelah evaluasi, ya memang cocok dengan bidangnya Pak Airlangga," kata Novanto di Jakarta Convention Center, Rabu (27/7).

Novanto membantah Golkar telah menyodorkan nama anggotanya kepada Jokowi sebelum reshuffle diumumkan. Sebelumnya, Golkar digadang-gadang akan mendapat jatah dua kursi menteri. Meski begitu, bekas Ketua DPR ini mengatakan hal tersebut tidak mempengaruhi dukungan Partai Golkar kepada Jokowi.

Golkar   sebelumnya mengatakan akan mendukung Jokowi pada pemilihan presiden 2019. Pada pidato pembukannya di Rapimnas Golkar hari ini, Novanto juga meminta agar keputusan itu bisa segera diresmikan pada rapimnas. Dia menampik jika dukungan tersebut terlalu cepat.

"Sesuai rekomendasi Munas, saya akan terus melakukan konsolidasi politik dengan Pak Jokowi. Saya harap rapimnas ini sudah bisa ambil keputusan untuk menetapkan pencalonan Jokowi sebagai Presiden 2019. Saya minta ini dibahas secara detail."

Dia berharap agar anggota-anggota kabinet yang baru dapat mendukung kinerja pemerintahan Jokowi lebih baik untuk tiga tahun ke depan.

"Tentu kita harapkan dengan komposisi yang baru ini bisa mempunyai suatu team work bersama, kabinet untuk bisa memperkuat dengan waktu yang tinggal 3 tahun. Kita harapkan yang baru bisa mengikuti program-program presiden. Butuh team work dan komunikasi yang kuat."

Editor: Rony Sitanggang

• perombakan kabinet jilid 2
• Ketua Umum Golkar Setya Novanto
• Menperin Airlangga Hartarto