HEADLINE

Pemerintah Buka Peluang Investasi untuk China di Natuna

"Kerja sama investasi dengan China di Natuna diharapkan dapat menghindarkan kedua negara dari perseteruan. "

Pemerintah Buka Peluang Investasi untuk China di Natuna
Presiden Jokowi berkunjung ke Natuna pada tengah Juni lalu. Foto: Setkab


KBR, Jakarta - Pemerintah membuka peluang investasi untuk China di Natuna, Kepulauan Riau. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan mengatakan, kerja sama investasi dengan China di kepulauan itu akan menghindarkan kedua negara dari perseteruan.

Selain itu, kata dia, Kepulauan Natuna sangat luas dan pemerintah tidak mungkin sanggup mengembangkan sendiri. Sebab, kata dia, dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan Natuna cukup besar.

"Kalau hasil abitrase di Belanda kemarin, kan sudah jelas. Kita paham semua bahwa Natuna adalah pulau teritorinya Indonesia. Jadi sebenarnya tidak ada, kita tidak punya dispute teritori dengan China. Yang sekarang sedang kami lihat, supaya jangan ribut terus. Ini sedang kami pertimbangkan bahwa mungkin joint company dengan industri yang ada di Indonesia," kata Luhut di kantornya, Rabu (20/06/16).

Baca juga:

    <li><b><a href="http://kbr.id/06-2016/insiden_natuna__pemerintah_bentuk_tim_khusus/82399.html">Insiden Natuna, Pemerintah Bentuk Tim Khusus</a></b></li>
    
    <li><b><a href="http://kbr.id/06-2016/jokowi_perintahkan_kembangkan_perikanan_dan_migas_di_natuna/82512.html">Jokowi Perintahkan Kembangkan Perikanan dan Migas di Natuna</a></b>  </li></ul>
    

    Luhut mengatakan, kerja sama dengan China itu rencananya berupa industri penangkapan dan pengolahan ikan. Menurutnya, itu adalah solusi yang tepat untuk mewujudkan Natuna sebagai pasar ikan terbesar di Asia Tenggara dengan standar internasional. Meski demikian, Luhut menuturkan, investasi di Natuna juga dibuka untuk negara lain selain China. Tak terkecuali dengan investor lokal.

    Ia menambahkan lautan Natuna sangat luas, dengan 270 pulau di dalamnya. Pulau-pulau itu akan dikembangkan dalam berbagai sektor, seperti perikanan, energi, dan pariwisata.


    China kerap bersitegang dengan Indonesia di Natuna, Kepulauan Riau. Mereka sering kedapatan menembus teritori Indonesia dan beralasan itu terjadi di zona perikanan tradisional mereka. Padahal, abitrase internasional menyatakan wilayah Kepulauan Natuna adalah milik Indonesia.

    Baca juga: Insiden Natuna, Menteri Susi: TNI AL Sudah Betul

    Editor: Sasmito 

  • kepulauan Natuna
  • Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan
  • Investasi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!