HEADLINE

Ngamuk Tak Disediakan Bilik Asmara, Napi Terorisme Dipindah ke Penjara Tuban

""Teroris atas nama Noim Baasyir adiknya, melakukan provokasi kepada narapidana teroris yang lainnya. Kemudian langsung pada saat itu juga kami pindahkan ke Tuban""

Ngamuk Tak Disediakan Bilik Asmara, Napi Terorisme Dipindah ke Penjara Tuban
Ilustrasi

KBR, Jakarta- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memindahkan narapidana ) kasus terorisme Noim Baasyir. Terpidana kasus terorisme itu dipindahkan lantaran memprovokasi para napi lain di penjara Pamekasan, Jawa Timur.

Menurut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Timur Budi Sulaksana  para napi yang lain tidak ikut terpancing.

"Kemarin pada hari Sabtu memang ada sedikit persoalan di Pamekasan, yaitu teroris atas nama Noim Baasyir adiknya, Pak Baasyir, itu melakukan provokasi kepada narapidana teroris yang lainnya, tapi tidak terpancing. Kemudian langsung pada saat itu juga kami pindahkan ke Tuban," kata Budi Sulaksana saat teleconference bersama Menkumham Yasonna Laoly, Selasa (12/07/2016).


Kata Budi, saat ini situasi penjara Pamekasan telah aman. Pihaknya juga meminta bantuan dari TNI, Polri dan Densus 88 dalam menangani kasus Noim.


Noim mengamuk lantaran tak disediakan ruangan untuk berhubungan intim dengan istrinya. Saat itu, Ia tengah menerima kunjungan dari istrinya, NH. Petugas sipir tak menyediakan bilik asmara baginya karena belum ada payung hukum yang mengatur.

Selain memprovokasi para napi kasus terorisme, adik terpidana kasus terorisme ABu Bakar Baasyir itu juga mengancam akan menggerakan rekan-rekannya di luar penjara.


Editor: Rony Sitanggang 

  • terpidana kasus terorisme Noim Baasyir
  • bilik asmara
  • Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Timur Budi Sulaksana

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!